Sabtu, 10 Mei 2025

Tidak Hormati MPR, Presiden Didesak Copot Sri Mulyani

JAKARTA — Sikap tidak menghormati dan cenderung menyepelekan keberadaan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), membuat para pimpinan MPR geram dan kemudian mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencopot Sri Mulyani Indrawati dari jabatan Menteri Keuangan.

“Kami Pimpinan MPR sepakat meminta Presiden mencopot Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan,” tegas Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad dalam keterangan persnya di ruang rapat Pimpinan MPR, Lantai 9 Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Fadel mengklaim bahwa dirinya dipercayai seluruh Pimpinan MPR untuk menyampaikan hasil rapat evaluasi Pimpinan MPR. Salah satu dari hasil rapat evaluasi tersebut, yaitu kesepakatan untuk meminta Presiden memberhentikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.

Salah satu alasan MPR mendesak Sri Mulyani dicopot adalah karena selama ini Sri Mulyani tidak menghargai MPR sebagai lembaga tinggi negara. Sudah beberapa kali diundang rapat kerja oleh Pimpinan MPR, namun Sri Mulyani tidak pernah datang.

“Sudah dua kali diundang oleh Pimpinan MPR, tapi Sri Mulyani tidak pernah datang. Dua hari sebelum diundang rapat, dia selalu membatalkan datang. Ini menunjukkan bahwa Sri Mulyani tidak menghargai MPR sebagai lembaga tinggi negara,” tegas Wakil Ketua MPR utusan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu.

Baca Juga :  Curi Emas Batangan Barang Bukti Kasus Korupsi, Personil Anti Rasuah Dipecat 

Fadel mengungkapkan, diundangnya Sri Mulyani rapat oleh Pimpinan MPR untuk membicarakan anggaran MPR. Pimpinan MPR menginginkan anggaran MPR disesuaikan dengan jumlah Pimpinan MPR yang kini berjumlah 10 orang dengan total anggota MPR 711 orang.

Bahkan Pimpinan MPR sudah menyampaikan terkait permintaan tambahan anggaran tersebut kepada Presiden Jokowi saat bertemu di Istana Bogor dan Presiden Jokowi pun menyetujuinya. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Pimpinan MPR telah mengundang Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membicarakan hal tersebut. Tetapi setiap diundang tidak hadir.

Selain itu menurut Fadel Muhammad, hubungan Sri Mulayani dengan menteri-menteri yang lain, terutama yang berasal dari partai politik juga tidak berjalan harmonis selama ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Pimpinan MPR yang berasal dari partai politik.

“Jadi hubungan Sri Mulyani dengan menteri-menteri juga tidak berlangsung harmonis selama ini. Ini disampaikan oleh Pimpinan MPR dari partai politik. Karena itu kami sepakat untuk meminta Presiden mencopot Sri Mulyani,” tegas Fadel.

Fadel menilai, kinerja Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan selama ini juga tidak begitu baik. Penerimaan negara juga menurun. Sebaliknya malah utang semakin membengkak. “Secara kinerja juga tidak terlalu bagus,” imbuhnya. (***/CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini