Jumat, 22 Agustus 2025

TNI Angkatan Udara Fokus Bangun Sistem Pertahanan yang Terintegrasi

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono menegaskan, bahwa TNI Angkatan Udara (TNI AU) kini tengah fokus pada upaya membangun sistem pertahanan udara nasional yang adaptif serta terintegrasi sebagai respons terhadap perkembangan teknologi terkini.

Pernyataan itu disampaikan Tonny dalam sambutaannya saat membuka Forum Udara dan Antariksa TNI AU 2025 di Mabesau, Jakarta, Rabu (20/8/2025). “Kita membutuhkan arsitektur pertahanan udara yang terintegrasi, sehingga mampu merespons dengan cepat dan tepat serangan dari berbagai arah serta berbagai jenis yang dilakukan secara simultan,” ucap Tonny.

Lebih lanjut, perwira tinggi bintang empat yang pernah menjabat Sekretaris Militer Presiden RI ini menekankan bahwa selain aspek teknologi, sumber daya manusia (SDM) dan doktrin yang adaptif menjadi kunci dalam menghadapi tantangan peperangan modern.

“Namun, teknologi secanggih apa pun tidak akan memberi manfaat yang maksimal tanpa adanya sumber daya manusia unggul yang bekerja di belakangnya, serta doktrin yang adaptif yang selaras dengan dinamika peperangan modern,” beber Marsekal Tonny.

Kemudian, Tonny juga menyoroti dominasi kekuatan udara dalam dinamika konflik global saat ini. Karena itu, ia menilai TNI AU perlu memanfaatkan sensor quantum sensing, kombinasi serangan kinetik dan non-kinetik, serta sistem pengambilan keputusan berbasis kecerdasan buatan untuk menjaga eksistensi serta keunggulan di masa depan.

Dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau), Kamis (21/8/2025), Forum Udara dan Antariksa TNI AU 2025 menghadirkan sejumlah narasumber, yaitu Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya Minggit Tribowo dan Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Dankodiklatau) Marsekal Madya Arif Mustofa.

Pembicara lainnya adalah Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia Rizal Dharma Putra, serta Direktur Eksekutif Indo-Pasifik Strategic Intelligence Indonesia, Curie Maharani Savitri. Keduanya memaparkan strategi pertahanan nasional dan internasional di hadapan para petinggi TNI AU. (Cky/*)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini