Kabarindo24jam.com, Jakarta –
TNI Angkatan Udara (TNI AU) terus berupaya memperkuat komunikasi strategis dan kerja sama yang erat serta berkelanjutan dengan mitra regional, termasuk melalui forum diplomasi militer yang konstruktif.
Hal itu terungkap saat Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya TNI Andyawan Martono menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) delegasi Angkatan Udara Thailand (Royal Thai Air Force/RTAF) di Mabesau, Jakarta, Selasa (20/5/2025)
Selaras dengan hal tersebut, pertemuan yang sama juga menjadi bagian dari upaya TNI AU dan RTAF dalam meningkatkan hubungan bilateral yang telah terjalin dengan baik selama ini, serta komitmen bersama untuk memperluas kerja sama yang bersifat preventif dan membangun rasa saling percaya antar angkatan udara di kawasan.
“Pertemuan membahas potensi kerja sama di bidang pertahanan udara, pertukaran informasi strategis, hingga pengembangan kapasitas personel melalui forum pendidikan dan latihan bersama,” bunyi keterangan Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) dikutip, Rabu (21/5).
Setelah menggelar pertemuan dengan Wakasau, delegasi RTAF kemudian dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke sejumlah satuan TNI AU, di antaranya Wing Pendidikan 100 Terbang dan Museum Pusat Dirgantara Mandala dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap struktur pendidikan dan sejarah kekuatan udara Indonesia.
Terpisah dilaporkan, TNI AL mengerahkan dua kapal perang jajaran Koarmada I untuk berpatisipasi dalam parade atau demonstrasi (fleet review) pada pameran maritim dan dirgantara internasional (LIMA) 2025 di Langkawi, Malaysia, Selasa (20/5).
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada I Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan, mengungkapkan kedua kapal perang yang mengikuti parade di Langkawi, Malaysia tersebut adalah KRI Bung Karno-369 dan KRI Kerambit-627. “Partisipasi dua kapal perang Indonesia ini menjadi bukti kesiapan TNI AL di mata dunia internasional,” ungkapnya.
Kegiatan parade kapal perang itu dipimpin langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan diikuti oleh berbagai negara peserta, termasuk Indonesia. Bersama 25 negara lainnya yang menampilkan kapal-kapal perang unggulan mereka, kehadiran KRI Bung Karno-369 dan KRI Kerambit-627 menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga keamanan laut. (Man/*)
TNI AU Perkuat Kerja Sama dengan Angkatan Udara Thailand
