Kabarindo24jam.com | China – Topan Matmo kembali menerjang wilayah selatan China pada Senin (6/10) dini hari, memaksa ribuan warga di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang mengungsi. Badan cuaca melaporkan, topan tersebut membawa angin kencang dan hujan deras saat menghantam pesisir Guangxi sekitar pukul 01.10 waktu setempat (00.10 WIB), dengan dampak paling parah dirasakan di kota Beihai, Qinzhou, dan Fangchenggang.
Menurut Biro Manajemen Darurat Kota Beihai, hingga pukul 11.00 waktu setempat (10.00 WIB), sebanyak 10.561 warga terdampak dan 10.003 orang terpaksa mengungsi. Selain itu, sekitar 3.400 hektar lahan pertanian mengalami kerusakan akibat terjangan angin dan hujan deras.
Di Beihai, lebih dari 4.000 pohon tumbang dan menutup akses jalan utama. Pemerintah setempat segera menurunkan petugas untuk menyingkirkan puing-puing dan membuka kembali jalur transportasi. Sementara itu, di kota Qinzhou dan Fangchenggang, dilaporkan banyak papan reklame dan pepohonan roboh. Tim tanggap darurat pun dikerahkan untuk mengevakuasi warga dan mengatasi genangan air di sejumlah titik.
Otoritas meteorologi regional menyebut, Topan Matmo kemudian bergerak menuju Vietnam bagian timur laut pada Senin siang. Meski demikian, hujan dan angin kencang diperkirakan masih akan berlangsung di beberapa wilayah Guangxi dalam beberapa hari ke depan.
Seiring meredanya badai, kota Chongzuo dan Qinzhou mulai mencabut pembatasan lalu lintas sementara serta memulihkan layanan kereta api. Di Beihai, lebih dari 1.300 personel, 116 kendaraan darurat, dan 1.730 generator dikerahkan untuk membantu proses pemulihan di daerah terdampak.
Sebagai langkah cepat, Palang Merah China mengumumkan peluncuran tanggap darurat pada hari yang sama. Organisasi tersebut menyalurkan 3.400 paket bantuan ke wilayah yang terkena dampak Topan Matmo.
Sebelumnya, pada Minggu (5/10), Topan Matmo sempat menghantam Provinsi Guangdong sekitar pukul 14.50 waktu setempat (13.50 WIB). Serangan awal itu juga memaksa ribuan warga dievakuasi demi menghindari risiko yang lebih besar. (Man*/)