Home / Bogor Raya

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:13 WIB

Tujuh Kandidat Sekda Kota Bogor Bersaing Ketat

Kabarindo24jam | Balaikota – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kini tengah melakukan serangkaian proses pengangkatan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif yang baru. Proses pengangkatan Sekda ini merujuk pada Peraturan Menteri (Permen) Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN atau Aparatur Sipil Negara.

Mewakili Wali Kota Dedie A Rachim kepada wartawan pada Senin (9/6/2025), Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin mengemukakan bahwa ada perbedaan pencalonan sekda di tahun ini. Di mana semua calon dipilih atas identifikasi dan manajemen talenta yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor, tidak lagi melalui open bidding.

Dari hasil pemetaan, pembinaan, dan pengembangan pegawai tersebut ditunjuklah tujuh orang sebagai kandidat calon suksesor atau sekda. Jenal Mutaqin memaparkan, ketujuh calon yang menduduki Kotak 9 ASN dan telah memenuhi persyaratan itu dilakukan pemetaan dan penilaian rekam jejak dengan sejumlah komponen.

Baca Juga :  Dulag Bogor Istimewakan Hari Jadi Bogor ke-543

Seperti Nilai Talenta 30 persen, Pengelolaan Anggaran 30 persen, Masa Jabatan dalam JPT (eselon II) 15 persen, Nilai Reformasi Birokrasi (RB) Perangkat Daerah 15 persen, dan Riwayat Jabatan dalam JPT (eselon II) 10 persen. “Tujuh orang itu memenuhi syarat usia dan telah memiliki sertifikat kelulusan PKN/Diklat PIM II serta memenuhi lima indikator tersebut dengan nilai di atas 80,” jelas Jenal.

Sebagai informasi, ketujuh nama tersebut ialah Kepala Dinas Kesehatan Sri Nowo Retno, Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat pada Setda Eko Prabowo, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Deni Mulyadi, Kepala Dispora Taufik Hidayat, Kepala Disperumkim Juniarti Estiningsih; Asisten Administrasi Umum Sekda Rakhmawati dan Penjabat Sekda Hanafi.

Jenal Mutaqin menuturkan, ketujuh suksesor sekda tersebut mengikuti uji kompetensi manajerial dan sosiokultural pada assessment center BKD Provinsi Jawa Barat pada pertengahan Mei lalu.  Usai itu, ada pula uji kompetensi teknis yang terdiri dari dua tahapan, yakni seleksi penulisan makalah serta pemaparan dan wawancara.

Baca Juga :  100 Hari Kerja Bupati Bogor dan Wakilnya, 82 Persen Warga Merasa Puas

Kemudian Penulisan makalah dilakukan secara lansung dan dihadiri seluruh anggota Tim Penilai Kelompok Suksesor atau panitia seleksi (pansel). Selanjutnya, hasil proses seleksi penulisan makalah serta pemaparan dan wawancara selesai serta assesment provinsi yang dilakukan, akan menghasilkan tiga nama suksesor terbaik.

“Lalu tiga nama calon suksesor Sekda tersebut kemudian dilaporkan kepada pak wali dan nanti akan dilaporkan hasil pelaksanaan seleksi tersebut kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) guna mendapatkan rekomendasi satu nama untuk diangkat menjadi Sekda,” ungkap Jenal.

“Setelah itu, Pak Wali mengajukan rekomendasi untuk dilaksanakan pengangkatan dan pelantikan Sekda Kota Bogor kepada provinsi dan Kementerian Dalam Negeri,” ucap Jenal Mutaqin seraya menambahkan dalam waktu dekat sudah ada tiga nama terbaik untuk dilaporkan kepada Wali Kota Bogor. (Adul/*)

Share :

Baca Juga

Bogor Raya

Plt Ketua PWI Kabupaten Bogor Data Ulang Anggota Sebelum Konferensi

Bogor Raya

Pasca Longsor Sampah Galuga, Pemkab Bogor Realokasikan Anggaran Penanganan

Bogor Raya

Walikota Tinjau Kesiapan PGS

Bogor Raya

Festival Desa Wisata 2025

Bogor Raya

Pengendara SUV Tabrak Motor Hingga Terbakar

Bogor Raya

Berlari Menyusuri Sejarah,HJB Run 2025

Bogor Raya

Dulag Bogor Istimewakan Hari Jadi Bogor ke-543

Bogor Raya

Ganjil Genap di Puncak Mulai Besok Pagi