Kabarindo24jam | Jakarta – Uang tunai senilai Rp200 juta milik seorang perempuan berinisial W dilaporkan hilang saat ia berkunjung ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Rabu, 23 Juli 2025. Kasus ini kini tengah diselidiki oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara.
“Kami sudah menerima laporan seorang wanita yang kehilangan uang senilai Rp200 juta di kawasan Kantor Wali Kota Jakarta Utara,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno GS, kepada wartawan, Kamis (24/7).
Menurut Onkoseno, keterangan awal dari saksi menyebutkan bahwa uang tersebut hilang di sekitar area kantor. Namun, pihaknya masih mendalami lokasi pasti hilangnya uang itu, apakah terjadi di area parkir, ruang pertemuan, atau tempat lainnya.
“Kesaksian korban menyebut uang ini dilarikan oleh oknum sopir, tapi kami masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti,” ujarnya. Saat ini, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi dan berupaya mengumpulkan bukti tambahan, termasuk rekaman CCTV dan barang bukti lain.
“Kami terus melakukan penyelidikan sampai nanti ditemukan pelakunya. Mohon doa,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Utara, Christian Tamora, membenarkan bahwa W merupakan vendor yang tengah melakukan kunjungan kerja ke kantornya. Menurut Christian, korban datang sekitar pukul 14.00 WIB menggunakan mobil pribadi yang dikendarai oleh sopirnya sendiri.
Pertemuan korban dengan salah satu pejabat di kantor wali kota hanya berlangsung sekitar 30 menit. Setelah pertemuan selesai, korban sempat menghubungi sopir untuk menjemputnya di lobi kantor. Namun, sopir dan mobil tak kunjung muncul.
Merasa curiga, W dan timnya kemudian berjalan ke area parkir. Di sana, mereka mendapati mobil dalam kondisi terbuka, dengan kunci masih menempel di dalam, dan uang Rp200 juta beserta barang-barang berharga lainnya sudah raib.
“Korban langsung menghubungi saya. Saya bawa ke bagian umum untuk melihat rekaman CCTV,” ujar Christian.
Dari rekaman tersebut, terungkap bahwa sopir pribadi korban diduga kuat menjadi pelaku pencurian. “Itu sopir sendiri. Dia sudah lama bekerja dengan korban. Bahkan, istri dan anak-anaknya dibiayai oleh korban,” kata Christian.
Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani Polres Metro Jakarta Utara. Korban pun telah membuat laporan resmi dan berharap pelaku segera ditemukan.
