Kabarindo24jam.com | Cibinong – Wakil Bupati (Wabup) Bogor Ade Ruhandi menyebut bahwa Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) adalah simbol persatuan umat Islam di Kabupaten Bogor sekaligus penanda kesiapan penyelenggaraan MTQ yang ke-47 tingkat Kabupaten Bogor yang digelar mulai 25 Oktober sampai 28 Oktober 2025.
“Diharapkan melalui MTQ ini, syiar Al-qur’an semakin meluas dan lahir generasi-generasi Qur’ani terbaik yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor,” ucap Wabup Bogor yang populer dengan sapaan Jaro Ade saat melepas Pawai Ta’aruf (MTQ) ke-47 di halaman Gedung Tegar Beriman, Cibinong.
Wabup Jaro Ade juga mengaku kagum saat melihat ribuan orang peserta dari 40 kecamatan memadati area tersebut guna memeriahkan pawai ta’aruf yang menandakan dimulainya acara MTQ ke-47 Kabupaten Bogor.
“Pawai Ta’aruf ini sukses menyedot perhatian warga dan menjadi magnet pembuka yang berhasil memompa semangat para peserta dan masyarakat dalam menyambut rangkaian kegiatan MTQ ke-47,” ujar Wabup dikutip dari siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor, Minggu (26/10/2025).
Dari pantauan, terlihat iring-iringan peserta pawai ta’aruf bergerak dengan tertib dan penuh warna dari kawasan Kantor Pemkab Bogor menuju tujuan akhir, yakni Stadion Pakansari. Adapun event MTQ ke-47 tingkat Kabupaten Bogor, mengusung tema ‘Cahaya Al-Quran Semangat Menuju Kabupaten Bogor Istimewa dan Gemilang, Maju, Sejahtera, Berlandaskan Iman dan Taqwa’.
Secara terpisah, Sabtu (25/10/2025), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika melantik Dewan Hakim MTQ ke-47 di Cibinong. “MTQ ini menjadi wadah untuk memperkuat kecintaan umat terhadap Al-Qur’an. Kita patut bangga karena Kabupaten Bogor pernah meraih juara umum Jawa Barat pada 2020 dan 2012. Ke depan, saya berharap prestasi itu bisa kita raih kembali,” kata Sekda Ajat.
Dia menambahkan, MTQ memiliki makna yang lebih luas dari sekadar kegiatan keagamaan. Nilai-nilai Al-Qur’an harus menjadi fondasi dalam membangun masyarakat Kabupaten Bogor yang religius, berkarakter, dan tangguh menghadapi tantangan sosial. Karenanya, Ajat berharap para hakim yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh integritas dan profesionalisme.
“Dewan Hakim adalah kunci keberhasilan MTQ. Saya yakin dan percaya bahwa Dewan Hakim yang dilantik hari ini merupakan orang-orang pilihan, berkompeten, dan memiliki integritas tinggi, MTQ ini dapat menghasilkan qari dan qariah yang bukan hanya unggul dalam bacaan, tetapi juga berjiwa Qurani, berakhlak, dan berperilaku sesuai ajaran Al-Qur’an,” pungkas Sekda Ajat. (Cky/*)

