Kabarindo24jam.com I Bogor Kota – Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin memberikan apresiasi sekaligus pujian kepada jajaran Polresta Bogor Kota yang konsisten dalam upaya membersihkan ‘Kota Hujan’ itu dari peredaran minuman keras atau miras. Terkini, Polresta berhasil mengamankan 17.119 botol miras hasil operasi selama tiga bulan hingga menurunkan angka kriminalitas sampai 40 persen.
“Tentu saja, kami dari Pemkot Bogor mengapresiasi konsistensi Polresta Bogor Kota dalam mencegah dan memberantas peredaran miras di beberapa tempat ilegal,” kata Jenal Mutaqin saat menghadiri kegiatan pemusnahan 17 ribu botol miras di lapangan komando Polresta Bogor Kota, Selasa (8/7/2025).
Jenal menyebut gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas yang terjadi di Kota Bogor banyak dipicu akibat konsumsi miras. Oleh karena itu, tegas Jenal, Pemkot Bogor mendukung penuh kolaborasi Polresta dalam menekan peredaran miras.
“Kita ketahui bersama bahwa berbagai macam kegiatan yang merugikan dan meresahkan kamtibmas salah satu sumbernya adalah pengaruh minuman beralkohol atau miras. Karena itu, Pemkot Bogor berkomitmen untuk membersihkan wilayah kita ini dari peredaran miras,” tutur Jenal.
“Kami dari Pemkot Bogor sangat mendukung tindakan hukum oleh Polresta dan jajaran, sangat sepakat, dan ini merupakan sinergisitas yang kuat dan harus tetap kita jaga. Ke depan, mudah-mudahan tidak ada lagi anak-anak muda Kota Bogor yang mudah mengakses toko minuman keras,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo mengatakan operasi yang dilakukan setiap hari bersama TNI, Pemkot, dan masyarakat berhasil menurunkan angka kriminalitas yang dipicu minuman keras (miras). Eko mengeklaim gangguan kamtibmas menurun hingga 40 persen dalam tiga bulan terakhir.
“Alhamdulillah, dengan kita menekan angka peredarannya setiap hari, kita laksanakan, angka kriminalitas, khususnya untuk gangguan kamtibmas, kita bisa menekan di angka 40 persen,” kata Eko seusai pemusnahan 17 ribu botol miras di Polresta Bogor Kota.
Eko menyebutkan miras merupakan sumber segala sumber gangguan kamtibmas. Operasi peredaran miras ilegal akan terus digelorakan setiap hari bersama TNI dan masyarakat yang tergabung dalam ‘Sahabat Raimas’.
“Miras merupakan sumber dari segala sumber gangguan kamtibmas, yang kami rasakan seperti itu dan ini dampaknya kenakalan remaja. Memang saat ini Kota Bogor kan luar biasa (kenakalan remajanya), tapi ada korelasinya. Di saat kita bisa menekan angka peredaran miras, angka gangguan kamtibmas menurun dan ini luar biasa,” imbuh Eko. (Man/*)