Home / Nusantara

Selasa, 24 Juni 2025 - 09:53 WIB

Wali Kota Bogor Siap Jalankan Program Sampah jadi Listrik

Kabarindo24jam | Bogor Kota – Wali Kota Dedie A Rahim menegaskan bahwa jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah sangat siap untuk menjalankan program nasional Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) atau Waste to Energy (WtE) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

“Pada prinsipnya, Kota Bogor siap menerima program dari pemerintah pusat berupa pengolahan sampah menjadi energi listrik,” ujar Dedie dalam keterangannya dikutip pada Senin (23/6/2025). Dedie menyebut, untuk mendukung pembangunan fasilitas PSEL, Kota Bogor akan berkolaborasi dengan Kabupaten Bogor.

Kerjasama tersebut akan mencakup upaya menjamin pasokan sampah harian yang konsisten. “Dalam konsep PSEL dibutuhkan pasokan sampah minimal 1.000 ton per hari. Karena itu, kita akan koordinasikan dengan Kabupaten Bogor untuk menyatukan sumber timbulan sampah,” jelasnya.

Salah satu usulan yang disampaikan Pemkot Bogor adalah pemanfaatan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga sebagai lokasi potensial pembangunan PSEL. Terkait pembiayaan, Dedie mengakui investasi pembangunan fasilitas PSEL membutuhkan dana besar.

Baca Juga :  Bule Amerika Tinggal di Kampung Pengemis di Bogor Didatangi Lurah

Pihaknya pun hingga saat ini Pemkot masih menunggu arahan lanjutan dari pemerintah pusat. “Pembiayaannya luar biasa besar. Tapi hasilnya berupa energi listrik akan dibeli oleh PLN. Jadi kami terus ikuti prosesnya secara konsisten,” katanya.

Ia juga menegaskan komitmen penuh Pemkot Bogor dalam mengawal setiap proses teknis, termasuk pembahasan perizinan dan dukungan teknis dari pemerintah pusat. Untuk itu, Dedie selalu hadir langsung dalam setiap pembahasan bersama KLHK. “Kami ingin agar tidak ada hambatan dalam pelaksanaannya ke depan,” ungkapnya.

Sementara itu, di acara Rakornas yang diselenggarakan KLH bersama Badan Pengendalian Lingkungan Hidup pada Minggu (22/6/2025), dibahas langkah akselerasi penyelesaian masalah sampah nasional menuju target 100 persen pengelolaan sampah pada 2029 sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Baca Juga :  Ramaikan Pusat Oleh-Oleh Khas Jombang, Anggota DPRD Gelar Senam Pagi

Menteri LHK Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan pemerintah pusat tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Presiden untuk mempercepat pelaksanaan program PSEL di daerah. “Rancangan Perpres ini akan memfasilitasi pemerintah daerah dengan dukungan pembiayaan APBN, kepastian pembelian tenaga listrik oleh PLN, serta penyederhanaan proses perizinan,” ujarnya.

Ia menambahkan, target pembangunan fasilitas PSEL difokuskan pada kota-kota besar yang memiliki timbulan sampah minimal 1.000 ton per hari. Prosesnya akan menggunakan metode pengolahan ramah lingkungan yang melibatkan badan usaha profesional.

Dengan kesiapan yang telah disampaikan oleh Pemkot Bogor, besar kemungkinan Kota Hujan akan menjadi salah satu dari 33 titik pembangunan PSEL yang ditargetkan pemerintah pusat dalam waktu dekat. (Man/*)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Pelantikan PCNU Bengkulu Utara Penuh Haru dan Spirit Kebangsaan

Nusantara

LBHP Bengkulu Tuntaskan Pelatihan BHGS

Nusantara

Aneh bin Ajaib, di Tanah Kehutanan Kabupaten Bogor Terbit SHM

Nusantara

Kepengurusan Baru PKS Siap Hadapi Pertarungan Politik

Nusantara

Kombes Reynold Siap Menapak Puncak Karier Polri

Hankam

Densus 88 Bergerak Dalami Ancaman Bom Beruntun ke Saudia Airlines

Nusantara

Bencana Cigintung, Ratusan Jiwa di Evakuasi

Ekonomi

Laba Anjlok Drastis,PT Gudang Garam Bangkrut?