Kabarindo24jam.com | Paseh — Tangis haru tak bisa dibendung oleh Endang (65), seorang buruh serabutan asal Kampung Gurudug, Desa Cipaku, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung. Rumah reyot yang selama ini ia tempati bersama istri dan cucunya akhirnya direnovasi total berkat program bedah rumah dari Hj. Renie Rahayu Fauzi, Ketua DPRD Kabupaten Bandung, bertepatan dengan Hari Lahir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-27, Jumat (19/7/2025).
Endang mengaku tak menyangka rumah yang selama ini hampir roboh bisa kembali berdiri kokoh. Dinding rumah yang semula penuh retakan dan atap yang bocor kini telah diperbaiki secara menyeluruh.
“Jangankan memperbaiki rumah, untuk makan saja kadang kami kesulitan. Saya hanya bekerja kalau ada yang manggil, penghasilan tidak menentu,” ungkap Endang lirih.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada PKB dan secara khusus kepada Hj. Renie yang telah menggunakan dana pribadinya untuk merenovasi rumah tersebut.
“Sungguh kami hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada PKB yang sekarang berusia 27 tahun, juga Bu Hajjah Renie yang telah memberikan sumbangsih dana pribadinya untuk perbaikan rumah kami,” tuturnya penuh haru.
Program ini merupakan bagian dari komitmen PKB melalui tagline “PKB Peduli” yang diwujudkan langsung oleh para kadernya. Hj. Renie menegaskan bahwa bantuan ini bukan semata-mata aksi seremonial, melainkan bentuk nyata kehadiran partai di tengah masyarakat kecil.
“Jadi ini adalah kegiatan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat kecil yang memang seharusnya menjadi tanggung jawab kita untuk membantunya,” tegas Renie.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi wujud amanat dari pimpinan partai agar setiap kader turun langsung dan hadir untuk rakyat. Ia berharap bantuan ini bisa benar-benar memberikan manfaat yang nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat penerima.
“Kita ingin masyarakat tahu, PKB hadir bukan hanya dalam kata-kata, tapi juga dalam tindakan nyata,” tambah Renie.
Dengan rumah baru yang lebih layak huni, Endang dan keluarganya kini bisa menjalani hidup dengan lebih tenang. Momentum harlah PKB ini bukan hanya menjadi perayaan partai, melainkan juga momen berbagi yang mengubah hidup warga seperti Endang. (Gus/*)