Kabarindo24jam.com | Bogor Kota – Wakil Wali (Wawali) Kota Bogor Jenal Mutaqin secara resmi melaunching Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Senin (10/11/ 2025). Koperasi ini pun menjadi percontohan pertama di Kota Bogor yang mengadopsi sistem digital.
Jenal Mutaqin yang didampingi Staf Khusus Menteri Koperasi Bidang Pembiayaan Rudi Wijaya, menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, siap mendukung pengembangan koperasi ini agar terhubung dengan berbagai program sosial dan ekonomi daerah.
“Pemkot Bogor tentunya akan memfasilitasi KKMP ini dengan mitra dan juga program pemerintah, termasuk Makan Bergizi Gratis. Harapannya, koperasi ini bisa jadi contoh bagi wilayah lain,” kata Wawali Jenal.
Menurutnya lagi, KKMP Bantarjati bukan hanya wadah usaha bersama, tetapi juga sarana memperkuat kemandirian ekonomi warga. “Meski masih banyak keterbatasan, koperasi ini diharapkan jadi ladang ekonomi baru yang menumbuhkan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Jenal.
Sementara Staf Khusus Menkop Rudi Wijaya menilai KKMP Bantarjati bisa menjadi penghubung antar-koperasi di Kota Bogor. Ia juga menekankan betapa pentingnya digitalisasi agar nantinya aktivitas koperasi lebih transparan dan mudah diawasi.
“Kita butuh semua koperasi yang terdigitalisasi agar data keanggotaan, simpanan, dan kegiatan ekonomi bisa terpantau. Ini juga sejalan dengan arah program Presiden Prabowo Subianto yang mendorong kemandirian ekonomi berbasis koperasi,” tutur Rudi.
Ketua KKMP Bantarjati, Sopian, menambahkan, bahwa koperasi hadir untuk menarik minat warga agar kembali berkoperasi. “Selama ini banyak yang belum tahu manfaat koperasi. Kami ingin membuktikan bahwa warga Bantarjati bisa membangun ekonomi bersama,” ujarnya.
KKMP Bantarjati menjadi langkah awal menuju digitalisasi koperasi di Kota Bogor. Adapun di koperasi ini, warga bisa membeli kebutuhan pokok, menggunakan jasa simpan pinjam, hingga bertransaksi secara digital. (Man)

