Kabarindo24jam.com | Bogor Kota – Wakil Wali Kota (Wawali) Bogor Jenal Mutaqin menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendukung penuh pelaksanaan REKKAM Art Festival 2025, satu ajang seni budaya tahunan yang menjadi ruang ekspresi kreatif bagi anak muda. Itu karena, tegas Jenal Mutaqin, sangatlah penting menjaga kebudayaan sebagai identitas bangsa yang harus dirawat bersama.
“Insyaallah melalui momentum hari ini, kita jalin komitmen bersama. Pemkot Bogor siap berkolaborasi dan menjunjung tinggi kebudayaan. Semoga ikhtiar hari ini berkelanjutan,” ujar Jenal saat mendampingi Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, membuka festival tersebut di Alun-Alun Kota Bogor, Sabtu (25/10/2025).
Jenal juga menekankan bahwa sinergi antarpemangku kepentingan menjadi kunci dalam memperkuat ekosistem seni dan kebudayaan, termasuk melalui komunikasi yang intens antara pemerintah, seniman, dan komunitas kreatif.
Adapun gelaran bertajuk “Suluh ka Sukma, Tentrem ka Jiwa, Bagja ka Bumi” tersebut berlangsung selama dua hari, 25–26 Oktober 2025, yang menampilkan berbagai karya seni visual, pertunjukan musik, teater, dan pameran budaya lokal.
Jenal Mutaqin pun menyampaikan apresiasi terhadap keberlangsungan REKKAM Art Festival yang kini memasuki tahun kedelapan penyelenggaraannya sekaligus mengharapkan kegiatan seni budaya seperti ini terus berlangsung dan semakin meluas di wilayah Kota Bogor.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan REKKAM Art Festival yang tumbuh dari komunitas. “Kemajuan kebudayaan bukan datang dari atas ke bawah, tetapi sebaliknya. Kegiatan seperti ini penting untuk membangun ekosistem kebudayaan yang sehat dan berkelanjutan,” ucapnya dalam keterangan tertulisnya dikutip, Senin (27/10/2025).
Fadli menambahkan bahwa Kementerian Kebudayaan akan terus membuka ruang dialog dan perencanaan jangka panjang bersama para seniman serta budayawan Kota Bogor agar kegiatan serupa dapat berkembang lebih luas di masa depan.
Festival ini, harap Fadli Zon dan juga Jenal Mutaqin, diharapkan dapat menjadi wadah regenerasi bagi pelaku seni dan budaya Bogor, sekaligus memperkuat posisi kota hujan sebagai pusat kreativitas dan kolaborasi kebudayaan di Jawa Barat. (Man/*)
