Kabarindo24jam.com | Cibinong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan. Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan Gerakan Makan Pangan Segar Berizin Edar dan Aman (Gempar Beriman) yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (16/6).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 serta memperingati Hari Keamanan Pangan Sedunia yang jatuh setiap tanggal 7 Juni.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari berbagai lembaga penting, seperti Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan BAPANAS RI, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Jawa Barat, pakar pangan dari IPB University, konsultan pangan, para Kepala Unit Pasar se-Kabupaten Bogor, kader ketahanan pangan, hingga pelaku usaha pangan segar dan UMKM olahan pangan lokal.
Kepala DKP Kabupaten Bogor, Tengku Mulya, menegaskan bahwa mewujudkan pangan yang aman bagi masyarakat adalah kewajiban pemerintah dan hak setiap warga negara. Hal ini juga sesuai dengan Deklarasi Dunia tahun 1992 yang menyebutkan bahwa setiap orang berhak mendapatkan pemenuhan gizi dan pangan yang aman.
“Kegiatan Gempar Beriman ini bertujuan memberikan pemahaman yang baik bagi seluruh peserta sehingga upaya untuk melindungi dan memberikan jaminan keamanan pangan dapat terwujud,” kata Teuku.
Tengku Mulya juga menjelaskan bahwa Pemkab Bogor terus berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk mencegah penyakit yang timbul akibat pangan yang tidak aman, mendorong kolaborasi lintas sektor, serta mempromosikan solusi konkret untuk mewujudkan keamanan pangan.
“Keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga dan memastikan keamanan pangan di sepanjang rantai pasok,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Dinas Ketahanan Pangan salah satunya terkait dengan penanganan keamanan pangan diarahkan pada pembinaan dan pengawasan pada produk pangan segar asal tumbuhan khususnya pengawasan pangan segar baik di pre market (produsen / pelaku usaha) maupun post market (pasar dan retail modern).
“Mari bersama sama kita tingkatkan kesadaran tentang keamanan pangan, mencegah terjadinya kasus keamanan pangan, memerangi kelaparan, memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas untuk semua, serta menciptakan dunia yang lebih baik,” kata Teuku Mulya.
