JAKARTA — Masa Pandemi Covid 19 yang membatasi ruang gerak dan aktivitas masyarakat, tak menyurutkan semangat para taekwondon di tanah air berlatih keras untuk dapat menciptakan prestasi gemilang baik di kancah nasional maupun internasional.
Hak itu dibuktikan oleh sejumlah atlet Taekwondo Indonesia yang sukses merebut medali emas dan perak dalam Kejuaraan Taekwondo Asia 2021 yang digelar secara virtual pada 20 – 27 November lalu.
Kejuaraan yang diadakan secara daring dengan penyelenggara Malaysia dan Hong Kong ini merupakan event resmi International Taekwon-Do Federation (ITF) yang bermarkas di Toronto, Kanada.
Kejuaraan Asia merupakan kejuaraan virtual terbesar sejak pandemi melanda dunia yang diikuti lebih dari 600 peserta dari berbagai negara asia dan beberapa negara luar asia sebagai anggota ITF Choi Jung Hwa.
Adapun atlet yg mewakili Indonesia sebanyak 9 orang yang terdiri dari 4 orang dari Kota Malang, 4 atlet Pekanbaru, dan 1 dari Jakarta. Mereka didampingi oleh Instruktur Kota Malang – Meta Andri Setiawan (Dan II ITF), Jakarta – Sbmnim Ivan Wei (Dan VI ITF), Pekanbaru – Master Eykman S Pandjaitan (Dan VII YBTKD).
Dalam kejuaraan tersebut, Indonesia berhasil mencetak rekor 1 emas dan 1 perak, dari total 9 peserta yang ikut andil. Medali emas diraih lewat Taekwondoin Lau Yan Tung di kelas Jurus / Pattern dan Medali Perak direbut Muhammad Rifqi Athalla.
Dengan capaian medali tersebut, kontingen Indonesia sukses duduk di peringkat ke 10 besar dunia. Dan hal inilah yang membuat bangga Presiden ITF Indonesia Ivan Wei saat dihubungi melalui telepon selularnya, Jumat (3/12/2021).
“Bravo team ITF Indonesia, semoga dengan prestasi membuat para atlet makin giat berlatih untuk merebut lebih banyak prestasi. Target kita, di tahun mendatang akan lebih baik pada kejuaraan, bIk secara Online maupun Offline,” imbuhnya. (WHS)
