Home / Nusantara

Minggu, 13 Februari 2022 - 23:50 WIB

Pemkab Bogor Gulirkan Dana 18 Miliar untuk Proyek Rutilahu 2022

BOGOR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, secara khusus telah menyiapkan dana sebesar Rp 18 miliar yang diperuntukan bagi program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) tahun 2022. Program bedah rumah warga tak mampu yang sudah berjalan sejak lama itu juga akan didukung anggaran Rutilahu dari Pemprov Jawa Barat.

“Tahun ini sudah dianggarkan Rp 15 juta satu rumah. Itu bersumber dari APBD Kabupaten Bogor. Karena sumber anggaran dari pusat dan provinsi belum terdata,” ungkap Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DKPP) Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika, Minggu (13/2/2022).

Baca Juga :  Sebut Indonesia Tak Aman,AS keluarkan Travel Warning!

Menurutnya, anggaran Rp18 miliar itu akan didistribusikan kepada 1.200 sasaran atau warga tak mampu sehingga masing-masing akan menerima Rp 15 juta. Dan untuk pendataan calon penerima bantuan saat ini tengah berjalan.

Namun, jumlah alokasi anggaran dan target sasaran rehabilitasi RTLH tahun ini menurun dibanding tahun 2021 yang mencapai 2.000 unit dari APBD Kabupaten Bogor senilai Rp30 miliar. Alasannya, selain akibat pandemi Covid-19, juga karena adanya anggaran yang diploting Pemprov Jawa Barat.

Sebagai informasi, selain dari APBD, program Rutilahu di Kabupaten Bogor juga mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Baca Juga :  Papan Nama Muhammadiyah di Banyuwangi Kembali Terpasang

Diketahui, Pemprov Jawa Barat membantu pengentasan 1.000 unit Rutilahu dengan setiap unit rumah mendapatkan dana sebesar Rp17,5 juta per-rumah dan Rp17,5 juta dari program BSPS. Angka bantuan dari Pemprov Jawa Barat itu jumlahnya sama dengan yang diberikan pada tahun 2021.

“Sesuai dengan target Bupati Ade Yasin, optimalisasi program Rutilahu dapat menjadi salah satu solusi pengentasan kemiskinan dan menjawab kebutuhan warga tak mampu untuk dapat menempati rumah yang kuat dan sehat,” imbuh Ajat. (Cok)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Pulau Terluar Terabaikan? Enggano Didera Krisis Layanan Kesehatan

Nusantara

Ribuan Kades dan Perangkat Desa Kabupaten Seluma Turun ke Jalan: 6 Bulan Tanpa Gaji, Kesabaran Habis!

Nusantara

Pramono Inginkan Tokoh Etnis Betawi Dijadikan Nama Rumah Sakit

Nusantara

Ketua TP PKK Palembang Transformasi Nasib Warga dengan Program RDPS!

Nusantara

Tegas! KDM Tutup Permanen Tambang Gunung Kuda Usai Tragedi Longsor

Nusantara

KOTA BENGKULU TERANCAM! LPK RI Desak Walikota Ambil Langkah Tegas!

Nusantara

Tambang Gunung Kuda Runtuh, Renggut 14 Nyawa dan 11 Orang Masih Tertimbun

Nusantara

Sudah Hampir Sebulan BBM Langka di Arga Makmur! Warga Geram, Gubernur Helmi dan Wagub Mian Diminta Tak Tutup Mata