DEPOK — Petugas Polres Kota Depok bersikap tegas mengamankan warga terjangkit positif covid-19 yang tetap nekat menggelar hajatan di kediamannya, Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok, Jawa Barat. Kegiatan itu meresahkan lantaran digelar saat jumlah kasus covid-19 tengah melonjak drastis.
Dampak dari hajatan tersebut, puluhan warga di perkampungan itu dilaporkan terpapar covid-19 hingga menyebabkan kenaikan kasus positif di kawasan Cilodong. Dan kini, sebagian warga yang terpapar Covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri.
Ketua RT 02/RW 03 Kelurahan Sukamaju, Tuwin, kepada awak media menjelaskan, bahwa warga yang positif Covid-19 tersebut bukan pihak yang menggelar hajatan, melainkan hanya menghadiri acara tersebut.
“Yang menggelar hajatan keponakannya, masih keluarga,” kata Tuwin di Cilodong, Rabu (23/6/2021). Ditambahkannya, bahwa warganya yang positif Covid-19 hanya baru melaporkan bahwa yang bersangkutan terinfeksi virus corona pada Senin 21 Juni 2021.
Sementara hasil spesimen konfirmasi positif dikeluarkan pada 14 Juni 2021 dari laboratorium pemeriksa Labkesda Kota Depok dengan fasilitas kesehatan asal RS Graha Hasanah Afiah. Tuwin pun mengaku tidak mengetahui alasan warganya terlambat melaporkan status dirinya terpapar Covid-19.
Warga tersebut menghadiri hajatan sanak keluarganya saat 12 Juni 2021 atau bertepatan dengan tanggal pengambilan spesimen untuk pemeriksaan RT-PCR. “Saya juga bingung, kemarin katanya habis di-uap di RS HGA, kok tetap hajatan,” lanjutnya.
Spesimen kemudian dikirimkan ke Labkesda Depok tanggal 13 Juni dan diterima pada hari yang sama, pemeriksaan spesimen tanggal 14 Juni dan hasil konfirmasi positif Covid-19 di hari yang sama.
Dia mengatakan, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungannya kini diawasi dan dibantu kebutuhannya selama menjalani masa isolasi mandiri. Selain itu, lingkungan RW 3 juga sudah melakukan disinfeksi untuk mencegah meluasnya penyebaran.
Sebagai informasi, terdapat lebih dari 30 kasus positif Covid-19 di lingkungan RW 3 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cilodong Kota Depok dengan satu orang di antaranya meninggal dunia. (***/Husni)
