Kamis, 28 Maret 2024

Menantu Presiden Jokowi Berani!! Tiadakan Tender Proyek Demi Infrastruktur yang Berkualitas

MEDAN — Wali Kota Medan Bobby Nasution membuat gebrakan lagi. Kali ini, dalam upaya mempercepat proses perbaikan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan di Ibukota Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan,  Bobby Nasution meniadakan lelang tender proyek infrastuktur di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

Meski langkah berani dan terukur ini rentan ditentang oleh pengusaha rekanan Pemerintah Kota (Pemkot), Bobby tak bergeming, menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ini, sudah menurunkan perintah menghapus sistem lelang yang selama ini digunakan dan menggantinya dengan e-katalog.

Bobby menilai, selain lebih cepat, perusahaan yang terdaftar dalam e-katalog juga tidak diragukan lagi kualitasnya, sehingga perbaikan jalan yang dilakukan nantinya akan lebih baik dan tahan lama digunakan masyarakat.

“Dengan menggunakan e-katalog, proses tender yang selama ini memakan waktu 40 hari serta ditambah dengan proses lainnya akan hilang. Ini kan jadi efektif dan efisien,” jelas Bobby kepada awak media di Balai Kota Medan, Selasa (22/6/2021).

Yang tidak kalah pentingnya lagi, tambah Bobby, penggunaan e-katalog juga sebagai upaya untuk mencegah pemborong atau kontraktor dadakan yang cenderung nakal dalam melaksanakan pengerjaan proyek.

Baca Juga :  Nadhlatul Ulama Tanggungjawab Menjaga dan Membangun Indonesia Bersama Pemerintah

Dia menambahkan, dirinya tidak mau perbaikan infrastruktur dikerjakan pemborong yang tidak profesional sehingga pengerjaan dilakukan asal jadi, tak lama siap, jalan yang baru diperbaiki tersebut akan rusak kembali.

“Kualitas dan ketepatan waktu, sehingga pengerjaan perbaikan infrastruktur harus memperhatikan kualitas bukan hanya kuantitas. Kita tidak mau perbaikan infrastruktur selesai dalam waktu 2 tahun, tetapi 2 hingga 3 bulan kemudian jalan yang baru diperbaiki itu rusak dan berlubang kembali,” kata Bobby.

Dengan menggunakan e-katalog, jelas Bobby Nasution, perusahaan yang mengerjakan perbaikan infrastruktur jalan tentunya yang terdaftar dalam e-katalog tersebut. Artinya, perusahaan yang terdaftar di e-katalog tentunya berkapasitas dan berkualitas.

“Semoga dengan penggunaan e-katalog, perbaikan jalan yang dilakukan lebih cepat sehingga target dua tahun seluruh jalan yang menjadi tanggung jawab Pemko Medan dapat terwujud,” pungkas adik ipar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming ini. (***/Leo/Sutan)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini