Home / Nusantara

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:57 WIB

Bahlil Lahadalia Bantah Keterlibatan Jokowi dan Iriana dalam Tambang Nikel di Raja Ampat

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah adanya keterlibatan Presiden Jokowi dan Iriana dalam pusaran tambang nikel di Raja Ampat. Bahlil menegaskan bahwa izin usaha pertambangan (IUP) yang ada di Raja Ampat dikeluarkan jauh sebelum pemerintahan Jokowi.

Bahlil menyatakan bahwa pemerintah telah mencabut IUP dari empat perusahaan yang beroperasi di Kawasan Raja Ampat, yaitu PT Kawei Sejahtera Mining, PT Mulia Raymond Perkasa, PT Anugerah Surya Pertama, dan PT Nurham. Izin-izin ini dikeluarkan pada tahun 2004 dan 2006, masih di era pemerintahan sebelumnya.

Baca Juga :  Terbongkar! Warga Seluma Terlibat Jaringan Facebook Terlarang 'Fantasi Sedarah'

Baru-baru ini, banyak unggahan video di media sosial yang memperlihatkan keberadaan kapal-kapal yang dinarasikan sebagai pengangkut bijih nikel dengan nama mirip inisial Jokowi dan Iriana. Namun, Bahlil menegaskan bahwa tidak ada keterkaitan antara Jokowi dan Iriana dengan kapal-kapal tersebut.

Baca Juga :  Macron Kagumi Borobudur Sebut Sebagai Monumen Spiritual yang Menyatukan Dunia

Berdasarkan penelusuran (tautan tidak tersedia), terdapat delapan kapal dengan nama lambung JKW Mahakam yang terdaftar di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan (Ditkapel Kemenhub). Namun, kepemilikannya terafiliasi dengan empat perusahaan berbeda.

Dengan demikian, Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mengawasi dan mengatur aktivitas pertambangan di Raja Ampat, serta membantah adanya keterlibatan Jokowi dan Iriana dalam pusaran tambang nikel di daerah tersebut.

Share :

Baca Juga

Nusantara

Kalimaya, Batu Akik Asal Banten yang Pesonanya Mendunia

Nusantara

Muktamar PPP Ditunda, Bursa Ketum Makin Panas

Nusantara

ASN dan PPK Bengkulu Utara, Terima Gaji ke13 Besok

Nusantara

Jalankan Putusan MK, Pilot Project Sekolah Gratis Jadi Ajang Inovasi

Nusantara

Tambang Serobot Hutan Raja Ampat, Kemenhut Siapkan Sanksi Tegas

Nusantara

Industri Otomotif Bengkulu Terpuruk dan PHK Mengancam

Nusantara

Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Meningkat, Yayasan Kabarindo Serukan Aksi Nyata

Nusantara

Kemendikdasmen Tebar 108 Hewan Kurban di Iduladha