Home / Headline / Nusantara

Senin, 5 April 2021 - 01:26 WIB

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Flores Timur, Puluhan Warga Meninggal Dunia

FLORES — Hujan deras selama setengah harian secara merata mengakibatkan terjadinya banjir bandang dan bencana longsor yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu dinihari pukul 01.00 WIB sampai siang hari (4/4/2021).

Akibat bencana yang cukup dashyat itu, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu petang, tercatat korban meninggal dunia sebanyak 41 jiwa dan tujuh warga dinyatakan hilang. Namun begitu, jumlah warga yang meninggal dan hilang bisa lebih atau bertambah dari angka yang dirilis oleh BNPB.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengungkapkan korban jiwa tersebar di tiga desa. “Desa Lamanele 38 orang meninggal dunia, Desa Waiburak dan Desa Oyang barang masing-masing 3 orang meninggal dunia. Total 44 orang meninggal dunia dan 7 warga Waiburak hilang,” kata Raditya lewat keterangan tertulis, Minggu (4/4).

Baca Juga :  Pendukung Anies Tebar Tabloid, Walikota Malang Tolak Kampanye di Masjid

BNPB juga masih mendata jumlah korban luka-luka dari berbagai desa yang terdampak. Dan untuk sementara, 49 kepala keluarga dipastikan terdampak kejadian ini. “BNPB dan sejumlah lembaga negara masih terus memperbarui data dari lapangan hingga Minggu malam,” jelas Raditya.

BNPB juga mencatat kerugian berupa harta benda. Hingga saat ini, BNPB melaporkan pemukiman warga hanyut tersapu banjir, puluhan rumah di Desa Lamanele tertimbun lumpur, dan jembatan di Desa Waiburak putus.

Baca Juga :  Disumbang Kursi Roda, Katar Mutiara Salurkan Bantuan untuk Warga Difabel

Raditya menambahkan, bahwa sejumlah instansi terkait telah mengadakan rapat terbatas dan mendirikan posko relawan. Dikabarkan juga sejumlah pejabat tingkat kabupaten dikabarkan sudah turun langsung ke lokasi bencana.

Ia merinci tim yang terdiri dari bupati, TNI, Polri, BPBD, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan, Dinas Perkebunan dan peternakan, Bagian Humas, Anggota DPRD sudah ke lokasi dan segera menginformasikan kondisi terkini. (*/Nobe)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Pertanyakan Terbitnya SHM di Tanah Kehutanan

Nusantara

Platform PoliceTube Membuat Kerja Jajaran Polri Lebih Transparan

Nusantara

Kepala Lemdiklat Polri Tekankan Pentingnya Transformasi Digital 

Nusantara

Gubernur Jabar Ancam Sanksi Tegas Pindo Deli 1

Nusantara

Polisi Tangkap Dua Pengedar Narkoba di Cengkareng, 1 Kg Sabu Disita

Nusantara

Pelantikan PCNU Bengkulu Utara Penuh Haru dan Spirit Kebangsaan

Nusantara

Wali Kota Bogor Siap Jalankan Program Sampah jadi Listrik

Nusantara

LBHP Bengkulu Tuntaskan Pelatihan BHGS