Home / Bogor Raya / Pendidikan

Jumat, 30 Mei 2025 - 19:13 WIB

Barak Militer Jadi Alternatif Pendidikan Disiplin Anak di Bogor

Bogor,Kabarindo24jam.com – Tak lagi hanya sekadar memberi nasihat atau memarahi, kini orangtua di Kota Bogor bisa mengambil langkah konkret jika merasa kewalahan mendidik anak yang berperilaku nakal. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menghadirkan program pembinaan berbasis barak militer sebagai jalan alternatif membentuk kedisiplinan anak.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menjelaskan bahwa program ini terbuka bagi siapa saja yang ingin anaknya dibimbing secara lebih tegas dan terarah. Ia menyebut, barak militer akan menjadi tempat pembentukan karakter—bukan untuk menghukum, tapi untuk mendidik.

“Pemerintah Kota membuka kesempatan kepada para orang tua yang merasa sudah tidak mampu lagi mendidik anaknya. Nantinya kita akan buka semacam pendaftaran,” ujar Dedie, Jumat (30/5/2025).

Baca Juga :  Revitalisasi Dimulai, PPJ Matangkan Pengosongan Pasar Baru Bogor

Program ini ditujukan bagi anak-anak yang dinilai terlalu banyak bermain gadget, sering membangkang, atau bahkan kerap membolos sekolah. Di barak, mereka akan dilatih menjalani rutinitas disiplin seperti bangun pagi dan melaksanakan salat Subuh berjamaah.

Berbeda dari program konvensional, pelatihan ini menggandeng unsur militer, termasuk Kodim 0606 dan Batalyon 315, yang telah menyiapkan sarana dan metode pelatihan berbasis keteladanan dan tanggung jawab.

Dedie menyebut, inisiatif ini sejalan dengan upaya pembangunan karakter anak bangsa menuju generasi unggul di tahun 2045, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas.

“Anak-anak adalah masa depan kita. Harapan yang wajib kita jaga dan kita rawat,” tegasnya.

Baca Juga :  Kepala Bappenda Sebut Mobil yang Ditilang Polisi Dipakai Untuk Kedinasan

Program yang awalnya diinisiasi oleh Gubernur Dedi Mulyadi dan mendapat dukungan dari Kementerian Hukum dan HAM, sebagai salah satu solusi mengurangi kenakalan remaja yang berujung kriminalitas.

Meski demikian, tidak semua pihak langsung yakin dengan program ini. Di Depok, beberapa orangtua meragukan keberhasilan program barak militer dan efektivitas aturan pembatasan seperti jam malam sebagai upaya mencegah tawuran dan balap liar.

Kendati demikian, Pemkot Bogor tetap optimistis. Mereka menilai pendekatan barak militer ini lebih membumi dan solutif dibanding hanya memberi larangan semata. Harapannya, anak-anak bisa kembali ke rumah dengan pribadi yang lebih kuat, bertanggung jawab, dan berakhlak.

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Gandeng Universitas Gunadarma Untuk Tingkatkan Pendidikan di IKN

Bogor Raya

100 Hari Kerja Bupati Bogor dan Wakilnya, 82 Persen Warga Merasa Puas

Bogor Raya

Bahas Pengelolaan Sampah, Bupati dan Wali Kota Bogor Temui Menteri LH

Bogor Raya

Ratusan Pedagang Pasar Tradisional di Kota Bogor Gelar Demonstrasi

Pendidikan

Bupati Bogor Apresiasi Vinus Empowerment Space untuk Generasi Muda

Bogor Raya

Gapensi Kabupaten Bogor Gelar Uji Kompetensi Tenaga Konstruksi

Bogor Raya

Jalan Raya Puncak di Bogor Kembali Normal, Dua Arah

Bogor Raya

Kampung Hidroponik untuk Ketahanan Pangan di Kabupaten Bogor