Kabarindo24jam.com | MANOKWARI — Seorang karyawan hotel bernama Doni Damara Matuankotta (28), asal Maluku, menjadi korban penganiayaan berat yang diduga dilakukan oleh pemilik hotel tempatnya bekerja di Manokwari, Papua Barat. Doni mengalami luka bakar serius setelah disiram bensin dan dibakar hidup-hidup oleh atasannya.
Peristiwa tragis itu terjadi pada 5 Mei 2023 di Hotel O’Ristom, Manokwari. Berdasarkan keterangan Freddy Waas, Raja Negeri Hatumuri, Maluku, yang menerima pengakuan langsung dari korban setelah mulai sadar, tindakan keji tersebut dilakukan oleh pelaku bernama Hendra, pemilik hotel.
“Korban menceritakan bahwa dirinya dibakar karena mengetahui adanya perselingkuhan yang melibatkan sang pemilik hotel,” ujar Freddy.
Akibat penyiraman bensin dan pembakaran tersebut, Doni mengalami luka bakar hingga 65 persen, meliputi bagian leher, punggung, tangan, dan kaki. Kondisinya kritis dan hingga kini belum sepenuhnya pulih.
Setelah kejadian, Hendra disebut sempat memulangkan korban ke kampung halamannya di Waesamu, Maluku. Namun, kondisi Doni semakin memburuk. Selain luka bakar parah, sejumlah tulang di tubuhnya juga mengalami kerusakan, membuatnya tidak bisa berjalan maupun berdiri.
Pihak keluarga korban kemudian melaporkan kasus penganiayaan ini ke Mabes Polri pada 24 Juli 2024 di Jakarta. Mereka berharap pelaku segera ditangkap dan diproses hukum sesuai perbuatannya.
“Korban masih trauma dan takut. Kami, atas nama keluarga dan masyarakat adat, meminta agar hukum ditegakkan dan pelaku bertanggung jawab,” tegas Freddy Waas.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan penanganan kasus tersebut.
