Minggu, 11 Mei 2025

Bukan Jabatan Ketua, Serunya Berebut Sekretaris DPC di Muscab PPP Kabupaten Bogor

BOGOR — Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Bogor menetapkan sejumlah keputusan strategis dalam Musyawarah Cabang (Muscab) ke IX di Puncak, Cisarua sejak Rabu (13/10) dan berakhir hari Kamis (14/10/2021). Beberapa keputusan penting tersebut disetujui seluruh peserta Muscab tanpa kegaduhan.

Keputusan politik tersebut, selain menetapkan anggota DPR RI Hj.Elly Halimah Rachmat Yasin melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua DPC periode 2021-2026, juga mengusung kembali Ketua DPW Jawa Barat, Ade Yasin, sebagai Calon Bupati Bogor pada Pilkada 2024 mendatang.

Kepada wartawan, Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor demisioner, H.M Romli, Muscab ke IX ini memiliki dua keputusan penting tersebut memang sejak sebelum Muscab sudah menjadi kesepakatan para Pengurus Anak Cabang dan sayap partai seperti AMK, GPK, GMPI dan WPP.

“Sebab kita melihat sosok Ibu Elly ini sebagai perekat seluruh kader partai, dan beliau juga memang punya prestasi politik, yaitu telah menghantarkan Ketua DPW PPP Jabar Ibu Ade Yasin menjadi Bupati Bogor dan ikut memenangkan Pak Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar,” jelasnya.

Romli yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor menambahkan, khusus untuk kekuasaan politik lokal, seluruh kader PPP juga bulat mendukung Hj.Ade Yasin untuk melanjutkan kepemimpinan Bupati Bogor di periode kedua.

“Jadi khusus untuk Bupati Bogor, sudah tak bisa ditawar, kita usung lagi Ibu Ade Yasin. Karena memang kepemimpinan beliau dalam dua tahun terakhir ini sangat baik, itu bisa dilihat dari berbagai gebrakan serta program beliau yang sudah dirasakan masyarakat,” kata Romli.

Baca Juga :  Tiga Kubu di KNPI Akhirnya Bersatu Setelah Haris Pertama Dilengserkan

Sementara itu, dari arena Muscab diperoleh informasi, pertarungan politik di internal DPC PPP Kabupaten Bogor justru lebih seru memperebutkan posisi orang nomor dua atau Sekretaris DPC. Sebab kursi Ketua DPC sudah mutlak milik Elly Halimah.

“Soal Ketua DPC dan Calon Bupati tidak seru, justru lebih ramai soal siapa yang duduk di kursi Sekretaris DPC. Ada dua kandidat terkuat, yakni Usep Supratman dan M Romli. Dua-duanya berkualitas, tapi Usep didukung mayoritas PAC,” ucap seorang Ketua PAC yang menolak disebutkan namanya.

Usep yang menjabat Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor dikabarkan lebih disukai arus bawah meskipun dia di PPP merupakan politisi junior. Sementara Romli kini menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor adalah politisi senior yang didukung para sesepuh PPP.

Tapi untuk posisi Sekretaris DPC dan posisi lainnya di kepengurusan, mekanismenya ditentukan oleh tim formatur berisi 7 orang, yaitu 1 orang mewakili DPP, 1 wakil DPW Jabar, 1 wakil DPC dan empat orang lain dari PAC.

“Tim Formatur ini akan membahas dan menentukan siapa-siapa saja yang akan masuk ke dalam pengurus DPC periode 2021-2026. Paling lama 20 hari dari sekarang, hasil kerja formatur diumumkan,” jelas Andi, Ketua Paguyuban PAC PPP.

Muscab ke IX DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut dihadiri sejumlah pimpinan partai di antaranya ada Ketua DPC Partai Gerindra yang juga Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Ketua DPD Golkar Wawan Hilal Kurdi dan Ketua DPC PKB Edwin Sumargana dan ketua pimpinan parpol lainnya. (Cok)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini