Selasa, 5 Agustus 2025

Bupati Bogor Inginkan Masalah Rutilahu Selesai Dalam Tiga Tahun

Kabarindo24jam.com | Cibinong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mencatat masih ada sekitar 14 ribu rumah tidak layak huni (Rutilahu) di wilayahnya yang kini ditempati masyarakat kecil. Hal itu tentu saja menjadi pemikiran tersendiri alias beban pikiran bagi Bupati Rudy Susmanto.

Kepada wartawan baru-baru ini di Cibinong, Bupati Rudy Susmanto mengatakan bahwa belasan Rutilahu tersebut menjadi pekerjaan rumah atau PR Pemkab Bogor yang belum terselesaikan dengan maksimal. “Jumlahnya memang cukup banyak, karena memang berdasarkan data itu kurang lebih masih ada 14 ribu Rutilahu,” ujar Rudy.

Untuk menyelesaikan permasalahan itu, Rudy menuturkan akan melakukan percepatan pembangunan Rutilahu dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2025. “Nanti di APBD perubahan, salah satunya kami akan coba maksimalkan untuk menganggarkan Rutilahu,” kata dia.

Meski saat ini terbentur dengan kendala anggaran, Bupati Rudy mengaku tetap optimistis, bahwa persoalan Rutilahu yang mencapai belasan ribu itu bisa selesai dalam kurun waktu kurang dari lima tahun sebelum masa jabatannya sebagai Bupati Bogor berakhir.

“Tentu saja program Rutilahu itu harus kita kejar, kejarnya tidak boleh lima tahun. Dua sampai tiga tahun ke depan harus tuntas, kalau lima tahun terlalu lama, kasian masyarakat menunggu terlalu panjang,” kata dia.

Rasa optimistis itu pun diyakini oleh Bupati Rudy lantaran tren pendapatan daerah Kabupaten Bogor pada saat ini cukup positif. Kemudian Pemkab Bogor juga kini terus menerus melakukan lobi anggaran ke Pemprov Jawa Barat, sebab anggaran program Rutilahu memang tak bisa diatasi oleh Pemkab Bogor sendirian.

“Kami melihat tren pendapatan di Kabupaten Bogor mulai naik, kalau kemarin mungkin mengikuti kondisi global. Tapi hari ini, kita melihat trendnya cukup positif dan kita optimis di akhir tahun punya pendapatan yang mencukupi dari beberapa sektor,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mengaku bahwa persoalan Rutilahu tersebut menjadi pembahasan pihaknya bersama Pemkab Bogor. Pada tahun ini, kata dia, DPRD memastikan akan mengalokasikan anggaran untuk merehabilitasi 2.500 unit rumah pada APBD Perubahan 2025.

Jumlah tersebut melonjak hingga empat kali lipat dibanding alokasi tahunan sebelumnya yang hanya berkisar 400–500 unit. “Biasanya Pemkab Bogor hanya mengalokasikan 400 sampai 500 unit. Tahun ini, melalui APBD Perubahan, kita targetkan 2.500 unit rutilahu bisa diperbaiki,” kata Sastra. (Cky/*)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini