LONDON — Leicester akhirnya bisa merasakan gelar juara Piala FA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub ini berdiri. Klub berjuluk The Foxes mengalahkan Chelsea 1-0 dalam laga final yang dihelat di Stadion Wembley, Minggu (16/5/2021) waktu Indonesia, melalui gol spektakuler Tielemans.
Sebelumnya, skuad the Foxes selalu gagal dalam empat kali laga final. Sementara Chelsea kembali gagal di final dua kali beruntun, setelah musim lalu dikalahkan oleh Arsenal. Dan kekalahan ini bisa berdampak pada pertandingan final Piala Champion melawan Manchester City, akhir Mei nanti.
Chelsea sejatinya mendominasi permainan di laga ini sejak awal peluit pertandingan ditiup wasit. The Blues bahkan melakukan penguasaan bola hingga 64 persen berbanding 36 persen milik Leicester City.
Peluang pertama untuk Chelsea hadir pada menit 23 lewat aksi Mason Mount, namun bola hasil tendangannya masih mampu dihalau salah seorang pemain belakang Leicester. Memasuki menit 43 peluang didapat Leicester lewat sundulan Caglar Soyuncu, namun bola masih melebar di kiri gawang Kepa Arrizabalaga.
Di babak kedua, Leicester secara mengejutkan sukses membuka keunggulan pada menit 63 lewat gol indah Youri Tielemans. Tielemans dengan cerdik melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang tidak mampu dihalau Kepa Arrizabalaga membuat skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Leicester.
Tertinggal satu gol, membuat para pemain Chelsea bermain lebih terbuka dan terus menyerang. Peluang emas didapat Mason Mount pada menit 87 lewat tendangan kerasnya, namun penyelamatan gemilang dilakukan Kasper Schmeichel dengan menepis bola.
Pada menit 88, Ben Chilwell sebenarnya sukses membobol gawang Schmeichel dan gol tersebut sempat dirayakan para pemain Chelsea. Hanya saja wasit akhirnya menganulir gol tersebut karena offside setelah melihat tayangan VAR.
Hingga babak kedua usai, skor 1-0 untuk Leicester City pun tidak berubah. Dengan hasil ini, maka anak asuhan Brendan Rodgers itu berhasil keluar sebagai juara Piala FA sekaligus menjadi trofi pertama mereka setelah menjuarai Liga Primer Inggris pada musim 2015/16. (***/CP)
