Home / Olahraga

Minggu, 8 Agustus 2021 - 22:19 WIB

Demi Penilaian FIFA dan AFC, PSSI Harus Gelar Kompetisi di 2021

JAKARTA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk menggelar kick-off Kompetisi sepak bola Indonesia musim 2021-2022 pada 20 Agustus 2021. Keputusan itu diambil setelah PSSI melakukan konsultasi dengan Menpora Zainudin Amali dan Mabes Polri.

Namun demikian, sehubungan dengan situasi pandemi Covid-19, PSSI memastikan perhelatan Series 1 akan dimulai di zona hijau. Demikian juga untuk series-series selanjutnya akan dilangsungkan di zona hijau.

Untuk memantapkan persiapan teknis dan lain-lain terkait kompetisi Liga 1 tersebut,, dalam waktu dekat pengurus PSSU dan manajemen PT LIB segera berkoordinasi dengan Polri terkait perizinan. Dan kemudian melakukan pertemuan dengan seluruh perwakilan klub Liga 1 secara virtual.

Sekretaris Jendral PSSI Yunus Nusi, mengatakan bahwa pengurus PSSI sudah mempertimbangkan banyak hal terkait kapan Liga 1 2021-2022 harus bergulir. Dimana PSSI tetap konsisten pada tanggal 20 Agustus Liga 1 akan bergulir.

Baca Juga :  Tim Renang Kabupaten Bogor Kembali Sabet Empat Medali Emas

“Tentu kompetisi sementara akan tanpa penonton. Kita lihat perkembangan ke depan apakah bisa dengan penonton dengan kapasitas tertentu atau tidak,” kata Yunus Nusi dilansir dari laman resmi PSSI, Minggu (8/8/2021).

Sebelumnya Liga 1 musim 2021-2022 direncanakan kick off pada 9 Juli. Namun, karena adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat serta status level 4 di Pulau Jawa-Bali, kompetisi terpaksa harus ditunda.

Kini, setelah ada penurunan angka COVID-19, terutama di Pulau Jawa dan Bali, PSSI dan PT LIB melihat saatnya kompetisi musim 2021-2022 untuk dilaksanakan.

Sementara terkait kick-off Liga 2, PSSI merencanakan menggelar setelah Liga 1 dimulai. Kapan persisnya, PT LIB akan lebih dulu menggelar pertemuan dengan perwakilan klub.

Baca Juga :  Pebulutangkis Indonesia Jajal Arena Kejuaraan Asia di Bangkok

“PSSI harus menjalankan kompetisi karena bisa berpengaruh terhadap penilaian FIFA, AFC, dan AFF terhadap kami. Apalagi kami juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, play-off Kualifikasi Piala Asia 2022 dan Kualifikasi Piala AFC U-23,” imbuh Yunus.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menambahkan saat ini mayoritas komponen klub Liga 1 2021-2022, yakni pemain, ofisial, dan perangkat pertandingan sudah mendapatkan vaksinasi hingga tahap kedua.

“Untuk klub Liga 2 juga sebagian besar sudah melakukan vaksinasi. Tentu ini hal yang baik menuju kick-off Liga 1 dan 2, karena kami ikut membantu tercapainya program herd immunity di komunitas kita sendiri. Yang pasti mereka yang mengikuti kompetisi harus divaksin semua,” ujar Hadian. (***/Cok)

Share :

Baca Juga

Olahraga

7 Musim, 7 Juara Berbeda: NBA Masuki Era Persaingan Ketat

Olahraga

Hadirkan Permainan Tradisional, Warga Padati Stand Dispora di Kabogorfest

Olahraga

Final NBA 2025 Makin Gila! Nobar Bareng Vidio di GBK Diserbu Penggemar Basket

Olahraga

Penyebab Timnas Indonesia Kalah 0-6 dari Jepang : Ini Patrick Kluivert

Olahraga

KBRI Tokyo Dukung Supporter Indonesia

Olahraga

Gairah Sepak Bola: Timnas Indonesia Lolos Keputaran Keempat

Olahraga

Bupati dan Wali Kota Bogor Amanahkan KORMI Gelar HJB Run 2025

Headline

Tan Joe Hok, Legenda Bulutangkis Indonesia Tutup Usia