Jumat, 19 April 2024

Demi Penilaian FIFA dan AFC, PSSI Harus Gelar Kompetisi di 2021

JAKARTA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk menggelar kick-off Kompetisi sepak bola Indonesia musim 2021-2022 pada 20 Agustus 2021. Keputusan itu diambil setelah PSSI melakukan konsultasi dengan Menpora Zainudin Amali dan Mabes Polri.

Namun demikian, sehubungan dengan situasi pandemi Covid-19, PSSI memastikan perhelatan Series 1 akan dimulai di zona hijau. Demikian juga untuk series-series selanjutnya akan dilangsungkan di zona hijau.

Untuk memantapkan persiapan teknis dan lain-lain terkait kompetisi Liga 1 tersebut,, dalam waktu dekat pengurus PSSU dan manajemen PT LIB segera berkoordinasi dengan Polri terkait perizinan. Dan kemudian melakukan pertemuan dengan seluruh perwakilan klub Liga 1 secara virtual.

Sekretaris Jendral PSSI Yunus Nusi, mengatakan bahwa pengurus PSSI sudah mempertimbangkan banyak hal terkait kapan Liga 1 2021-2022 harus bergulir. Dimana PSSI tetap konsisten pada tanggal 20 Agustus Liga 1 akan bergulir.

“Tentu kompetisi sementara akan tanpa penonton. Kita lihat perkembangan ke depan apakah bisa dengan penonton dengan kapasitas tertentu atau tidak,” kata Yunus Nusi dilansir dari laman resmi PSSI, Minggu (8/8/2021).

Sebelumnya Liga 1 musim 2021-2022 direncanakan kick off pada 9 Juli. Namun, karena adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat serta status level 4 di Pulau Jawa-Bali, kompetisi terpaksa harus ditunda.

Baca Juga :  Tim Futsal Putri Kabupaten Bogor ke Semifinal Setelah Kalahkan Bekasi 7 - 2

Kini, setelah ada penurunan angka COVID-19, terutama di Pulau Jawa dan Bali, PSSI dan PT LIB melihat saatnya kompetisi musim 2021-2022 untuk dilaksanakan.

Sementara terkait kick-off Liga 2, PSSI merencanakan menggelar setelah Liga 1 dimulai. Kapan persisnya, PT LIB akan lebih dulu menggelar pertemuan dengan perwakilan klub.

“PSSI harus menjalankan kompetisi karena bisa berpengaruh terhadap penilaian FIFA, AFC, dan AFF terhadap kami. Apalagi kami juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, play-off Kualifikasi Piala Asia 2022 dan Kualifikasi Piala AFC U-23,” imbuh Yunus.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menambahkan saat ini mayoritas komponen klub Liga 1 2021-2022, yakni pemain, ofisial, dan perangkat pertandingan sudah mendapatkan vaksinasi hingga tahap kedua.

“Untuk klub Liga 2 juga sebagian besar sudah melakukan vaksinasi. Tentu ini hal yang baik menuju kick-off Liga 1 dan 2, karena kami ikut membantu tercapainya program herd immunity di komunitas kita sendiri. Yang pasti mereka yang mengikuti kompetisi harus divaksin semua,” ujar Hadian. (***/Cok)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini