JAKARTA — Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) memuji penyelenggaraan Bhayangkara Festival Mural 2021 Piala Kapolri yang diikuti 803 peserta dari seluruh Indonesia. Sebab festival tersebut menjadi bukti bahwa Polri sangat menghormati kebebasan dalam berekspresi.
Bhayangkara Festival Mural yang di inisiasi Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo ini juga merupakan sikap Polri yang sangat terbuka dengan aspirasi masyarakat dan mengedepankan kebebasan berpendapat.
“Kami mengapresiasi terobosan yang diambil oleh Kapolri Listyo Sigit untuk mengadakan Festival Mural. Dan melalui festival ini, kami sebagai unsur masyarakat dapat menyimpulkan bahwa Polri tidak anti kritik,” kata Ketua Umum DPP LPPI Dedi Siregar dalam keterangan persnya, Selasa (2/11/2021).
LPPI menilai selama masa kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Polri telah menunjukkan contoh yang baik. Bahkan Kapolri Listyo Sigit terlihat sangat menjaga martabat institusi Polri yang juga ditunjukan dengan motto Polri Presisi.
“Sejauh ini, Polri presisi sangat dapat dirasakan masyarakat, dengan berbagai kemudahan pelayanan, baik itu pelayanan penegakan hukum maupun pengamanan serta menjaga ketertiban umum. Bahkan juga Kapolri Listyo Sigit tegas terhadap anak buahnya,” ujar Dedi.
Kapolri Listyo Sigit sangat cepat merespons kabar berita atau informasi mengenai penyimpangan yang dilakukan personel polisi yang menyedot perhatian publik. Kapolri terbukti terus berupaya berbenah melalui konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).
“ Atas dasar itulah, maka DPP LPPI memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kapolri Listyo Sigit sekaligus mengapresiasi kinerja beliau. Di bawah kepemimpinan Listyo Sigit, Polri tidak anti kritik dan sangat mendengarkan keluhan masyarakat,” pungkas Dedi.
Seperti diketahui 803 peserta mengikuti Bhayangkara Festival Mural 2021 Piala Kapolri.
terdapat 80 peserta terbaik yang terpilih dari tingkat polda dan Jabodetabek difasilitasi melukis mural di tingkat Mabes Polri.
Selain di tingkat Mabes Polri, ada sekitar 495 peserta mural yang mengikuti festival di tiap-tiap Polda yang dilaksanakan serentak.
Polri mencatat peserta mural terbanyak ada di wilayah Jawa Tengah sebanyak 73 peserta, Maluku 69 perserta, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan di setiap Polda, termasuk menyediakan ruang dan tempat bagi seniman mural untuk mengekspresikan karyanya di tembok, stadion, tembok rumah sakit Polri, dan kantor lain. (***/CP)
