Minggu, 11 Mei 2025

Hasil Survei Prospek Parpol, PDI Perjuangan Berkibar Diatas Golkar dan Gerindra

JAKARTA — Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis hasil survei terkait prospek partai politik (parpol) dan calon presiden di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hasilnya, kecuali PDI Perjuangan, mayoritas partai yang berada di parlemen mengalami penurunan dibandingkan perolehan suara pada Pemilu 2019.

Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, mengemukakan bahwa cuma PDI Perjuangan yang elektabilitasnya meningkat dibandingkan perolehan suara di Pemilu 2019. Partai berlambang kepala banteng itu di 2019 mendapat suara sebanyak 19,3 persen, dan berdasarkan hasil survei terbaru meningkat menjadi 25,2 persen.

Sementara Partai Golkar pada Pemilu 2019 mendapatkan perolehan suara sebanyak 12,3 persen. Namun dalam survei terbaru SMRC pada medio Desember 2021, elektabilitasnya merosot jadi 10,8 persen.

“Partai Gerindra juga mengalami penurunan, di mana pada Pemilu 2019 mereka memperoleh sebanyak 12,6 persen. Kemudian menjadi 10,8 persen pada Desember 2021,” ujar Sirojudin dalam keterangan persnya, Selasa (28/12/2021).

Selanjutnya, elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Desember 2021 sebesar 8,4 persen. Turun ketimbang perolehan suaranya pada Pemilu 2019, yakni 9,7 persen. Pun halnya elektabilitas Partai Demokrat sebesar 6,2 persen, turun dari 7,8 persen.

Baca Juga :  Logo Baru, Partai Perindo Kini Bersemangat Berjuang Wujudkan Indonesia Sejahtera

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga mengalami penurunan dari 8,2 persen menjadi 5,1 persen. Sementara itu, terdapat tiga partai yang memiliki elektabililitas kurang dari ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen.

Ketiganya, yakni Partai Nasdem (3,4 persen), Partai Persatuan Pembangunan (2,7 persen), dan Partai Amanat Nasional (1,8 persen). “Nasdem, PAN, PPP ternyata belum aman untuk kembali lolos ke Senayan, masih kurang dari ambang batas 4 persen,” papar Sirojudin.

SMRC melakukan survei pada 8 sampai 16 Desember 2021. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih.

Dari populasi itu dipilih secara acak sebanyak 2.420 responden. Adapun responden yang dapat diwawancarai secara valid adalah sebanyak 2.062 dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (***/CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini