Jumat, 29 Agustus 2025
Beranda blog Halaman 158

Banyak Pengendara Nakal, Masyarakat Dukung Dirlantas PMJ Tilang Manual Kendaraan Bermotor

0

JAKARTA – Polri telah memberlakukan tilang elektronik atau Etle terhadap para pengendara. Hal ini diberlakukan setelah adanya kebijakan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pembsrlakuan tersebut membuat para pengendara yang tidak bertanggungjawab memalsukan plat nomor kendaraannya. Sehingga, keterbatasan kamera ETLE mendeteksi hal tersebut dimanfaatkan oleh pemgendara nakal.

Ketua Umum DPP LIPPI Dedi Siregar menuturkan, pihaknya mendukung kebijakan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya yang akan menilang setiap kendaraan secara manual yang mencopot atau melepas hingga memalsukan plat nomor kendaraan. Sebab saat ini disinyalir banyak muncul kendaraan yang melintas di jalan raya yang tidak sesuai dengan plat nomor kendaraannya, sehingga perlu segera ditertibkan oleh polisi.

“Menurut kami kebijakan Kombes Latif Usman selaku Dirlantas Polda Metro Jaya perlu di dukung karena kebijakan ini akan mengurangi kejahatan di jalan raya apabila adanya tilang secara manual, penindakan secara manual ini kami yakin bisa mengurangi angka kejahatan di jalan dan diharapkan pengguna kendaraan pribadi akan mematuhi aturan dalam berkendaraan. Sehingga polisi yang bertugas dilapangan akan memeriksa, akan melihat nomornya. Kalau plat nomor tidak ada, maka akan cek, dan di kenakan tilang manual,” papar Dedi.

Selain itu ia juga mengungkapkan, jika terjadi yang mendekati unsur pidana, seperti pemalsuan plat kendaraan akan segera dilakukan tilang manual dan akan ada penyitaan kendaraan yang tidak sesuai dengan surat kendaraannya. Dan polisi masih bisa melakukan penilangan terhadap kendaraan yang melakukan pelanggaran seperti melepas hingga memalsukan plat nomor kendaraan.

Lebih jauh Dedi Siregar juga mengatakan, kendaraan yang melepas plat nomornya bisa digunakan untuk melakukan kejahatan di jalan.

“Oleh karena itu, pelanggaran ini disebut sebagai pelanggaran yang berat dan akan dilakukan penyitaan kendaraan. Kendaraan ini bisa digunakan untuk alat kejahatan, kalau melepas plat nomor ini identifikasi daripada untuk operasional di jalan sudah menyalahi aturan tidak boleh kalau mereka melepas plat nomor,” pungkas Dedi. (CP)

Kabupaten Bogor Apresiasi Pelaku Peduli Lingkungan lewat Penghargaan 2022

0

BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memberikan Penghargaan Ramah Lingkungan tahun 2022, sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelaku peduli lingkungan di Kabupaten Bogor, yang digelar di Lapangan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Kamis (1/12/2022).

Berbagai kegiatan lingkungan yang tengah dilaksanakan Pemkab Bogor antara lain pengelolaan sampah, perbaikan sanitasi, penataan lingkungan, penanaman pohon, pembuatan lubang biopori, mitigasi dan adaptasi lingkungan, serta mendorong pemanfaatan potensi serta kearifan lokal untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus menjaga ketahanan lingkungan secara berkesinambungan.

Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan, peningkatan kualitas lingkungan hidup merupakan bagian dari Pemkab Bogor, untuk itu dibutuhkan peran serta sinergi dan kolaborasi antara pemerintah bersama para stakeholder dan elemen masyarakat untuk mengatasi beragam permasalahan lingkungan.

“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penggiat lingkungan yang senantiasa peduli terhadap permasalahan lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan. Intinya kami ingin memberikan bagaimana pemerintah itu hadir di tengah-tengah masyarakat yang mencintai lingkungan di berbagai sektor, masyarakat yang peduli terhadap kebersihannya, disitu kita bisa menjadikan kontrol sosial terhadap lingkungan,” ungkap Iwan.

Ia mengatakan, program kampung ramah lingkungan pada dasarnya merefleksikan harapan dan tujuan bersama dalam mewujudkan kelestarian dan kebersihan lingkungan serta merefleksikan keprihatinan atas isu-isu global maupun regional seperti perubahan iklim, bencana alam, dan kerusakan lingkungan yang terjadi karena kelalaian manusia.

“Saya juga apresiasi kepada keluarga besar Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor yang sudah membuat kegiatan ini dan ada beberapa penilaiannya cukup luar biasa dan mungkin tadi sudah disampaikan oleh Pak Kepala Dinas. Ini adalah bukti apresiasi kita terhadap para penggiat lingkungan. Ke depan saya berharap esensi atau intisari dari diperingatinya kegiatan Kampung Ramah Lingkungan hari ini,” ucapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Ade Yana Mulyana menjelaskan, terdapat beberapa ketegori nominasi pada kegiatan penghargaan Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Tahun 2022 kali ini, pertama nominasi KRL berjumlah 158 penggiat Kampung Ramah Lingkungan, nominasi Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten sebanyak 31 sekolah, kemudian kategori Desa Ramah Lingkungan, nominasi Kecamatan Ramah Lingkungan. Selanjutnya, nominasi pelestari situs, penggiat pengelolaan sampah dan Satgas Teladan.

Menurutnya, untuk kategori yang mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat atau pemerintah provinsi, terdiri dari Sekolah Adiwiyata tingkat nasional sebanyak 8 sekolah, Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi sebanyak 28 sekolah. Lalu Kampung Proklim utama penerima trophy sebanyak 1 Kampung Proklim dan Kampung Proklim Utama penerima trophy sebanyak 3 Kampung Proklim.

“Penghargaan ini merupakan salah satu bentuk dukungan, dari Plt. Bupati Bogor terhadap masyarakat yang melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Terima kasih pula saya ucapkan kepada pelaku usaha yang telah banyak membantu dalam kegiatan pengelolaan lingkungan hidup khususnya dalam peningkatan peran serta masyarakat dan pendidikan di Kabupaten Bogor,” tandasnya. (CP)

Diisi Pelajar Dari Sabang Sampai Merauke, Jokowi Resmikan Asrama Mahasiswa di Surabaya

0
Presiden Jokowi meresmikan AMN Surabaya, Selasa (29/11/2022). (Foto: Humas Setkab/Oji)

SURABAYA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya, Selasa (29/11/2022) siang. Asrama yang berlokasi di Desa Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) ini dihuni oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di tanah air.

“Di sini ada 410 mahasiswa, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, semuanya berbaur jadi satu. Tadi saya dibisikin Pak Ka-BIN [Kepala Badan Intelijen Negara], 40 persen dari tanah Papua,” ujar Presiden.

Presiden menceritakan, pembangunan AMN bermula dari usulan 61 tokoh Papua dan Papua Barat saat datang ke Istana Negara, Jakarta pada tahun 2019 silam. Dalam pertemuan tersebut juga dikemukan mengenai banyaknya peristiwa gesekan antarmahasiswa.

“Oleh sebab itu, saat ada usulan itu, langsung saya sampaikan, saya setujui. Kita akan bangun Asrama Mahasiswa Nusantara di provinsi-provinsi, di kota-kota yang memang membutuhkan,” ujarnya.

Presiden berharap, keberadaan AMN dapat menjadi sarana para mahasiswa dapat saling mengenal kebudayaan masing-masing sekaligus menciptakan kerukunan antarmahasiswa yang berasal dari berbagai daerah tersebut.

“Inilah pentingnya Asrama Mahasiswa Nusantara, agar kita saling mengenal. Kita saling tahu adat budaya kita masing-masing, dan kita bisa rukun dan kompak, karena di Asrama Mahasiswa Nusantara juga diberikan wawasan kebangsaan. Inilah tujuan dari Asrama Mahasiswa Nusantara,” tandasnya.

Presiden menambahkan, keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang terdiri dari 714 suku ini harus menjadi kekuatan dan bukan menjadi kelemahan bagi bangsa.

“Keberagaman Indonesia adalah kekuatan, bukan kelemahan. Kalau kelemahan artinya gampang diadu-adu domba. Enggak. Ini adalah kekuatan. Kalau kita bisa kompak, kita bisa rukun, dan kita bisa bersatu,” pungkasnya.

Pembangunan AMN merupakan amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021 tentang Asrama Mahasiswa Nusantara. Berdasarkan Perpres tersebut, AMN akan dibangun di enam kota di lima provinsi, yaitu Surabaya (Jatim), Manado (Sulawesi Utara), Makassar (Sulawesi Selatan), Bantul (Daerah Istimewa Yogyakarta), Malang (Jatim), dan Jakarta Selatan (DKI Jakarta).

AMN Surabaya sendiri dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak 17 September 2021 dan rampung pada 31 Mei 2022. Penghuni AMN Surabaya merupakan mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas Pembangunan Nasional  (UPN) “Veteran” Jatim, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Selain meresmikan AMN Surabaya, pada kesempatan itu Presiden juga mencanangkan pembangunan AMN Manado dan AMN Makassar. Turut mendampingi Presiden dalam acara ini, antara lain, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan, Plt. Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Editor : Edwn Suwandana

Menhan Hingga Kepala BIN Sambut Kunker Jokowi di Jatim

0
Presiden Jokowi tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jatim, Selasa (29/11/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

JATIM – Setelah mengunjungi Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungan kerja ke Jawa Timur. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden dan rombongan lepas landas dari Bandar Udara (Bandara) Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada pukul 11.15 WIB.

Tiba di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) pada pukul 12.45 WIB, Presiden dan rombongan disambut oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Plt. Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, dan Kapolda Jatim, Irjen Pol. Toni Harmanto.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Jatim yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Staf Khusus (Stafsus) Presiden Billy Mambrasar.

Dari Bandara Internasional Juanda, Presiden melanjutkan perjalanan menuju Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya dengan menggunakan mobil.

Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Inti IKN Dimulai Desember

0
Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke Pontianak, Kalbar, Selasa (29/11/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

PONTIANAK – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pemerintah telah memulai pembangunan infrastruktur pada kawasan inti Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu dikatakan Jokowi kepada awak media di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022).

“Untuk IKN ini kita sudah memulai (pembangunan) untuk infrastrukturnya, dam untuk suplai air baku ke IKN sudah, selesai Januari. Infrastruktur untuk yang kawasan inti sudah dimulai,” ujar Jokowi.

Ia menuturkan rasa terima kasih atas dukungan dari masyarakat Kalimantan utamanya suku Dayak terhadap pembangunan IKN tersebut. Presiden pun mengatakan bahwa pemerintah juga akan membangun Dayak Center di sekitar wilayah IKN atas permintaan masyarakat suku Dayak.

“Nanti juga atas permintaan dari suku Dayak, ada Dayak Center juga akan segera ditentukan lokasinya,” ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa pembangunan gedung pemerintahan seperti kementerian serta istana kepresidenan dan wakil presiden akan dimulai.

“Yang berkaitan dengan pembangunan kementerian, istana presiden dan wakil presiden juga (akan dimulai), ini bulan Desember sudah dimulai,” tutur Presiden.

Editor : Edwin Suwandana

Inflasi di Pontianak Dibawah 5 Persen

0
Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke Pontianak, Kalbar, Selasa (29/11/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

PONTIANAK – Dalam setiap kunjungan kerja ke daerah, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) selalu meninjau langsung pasar tradisional di sana. Selain untuk menyapa dan menyerahkan tambahan modal kerja bagi para pedagang, Jokowi juga turut mengecek harga bahan pangan di pasar.

“Tiap ke daerah saya selalu masuk ke pasar untuk ngecek harga, selain memberikan tambahan modal kerja yang penting ngecek harga. Inflasi seperti apa, kenaikan barang dan jasa ada enggak,” ujar Presiden saat memberikan keterangan di Pasar Kemuning, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022).

Untuk Kota Pontianak, mantan Wali Kota Solo itu mengapresiasi kerja pemerintah daerah yang baik dalam mengendalikan inflasi di daerah. Hal tersebut terlihat dari harga bahan pangan seperti bawang merah dan bawang putih yang menurun, serta harga minyak goreng yang stabil di pasaran.

“Saya tanya tadi ke Pak Wali Kota, inflasi seperti apa, di Pontianak di bawah 5 (persen). Itu baik di bawah nasional, sangat bagus,” lanjutnya.

Dalam keterangannya, Jokowi kembali menegaskan bahwa kenaikan harga barang dan jasa menjadi momok yang dihadapi semua negara. Untuk itu, Presiden berharap pemerintah pusat dan daerah dapat bekerja bersama mengendalikan inflasi baik nasional maupun daerah.

“Kita ini kan berusaha agar yang namanya inflasi bisa kita kendalikan, bisa kita kelola sehingga turun terus, kita harapkan itu,” tambahnya.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ke Pasar Kemuning yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, dan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.

Editor : Edwin Suwandana

KORPRI Diminta Memberikan Pelayanan Prima Kepada Publik

0

JAKARTA – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mendorong Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) untuk terus bertransformasi guna memberikan pelayanan publik yang prima.

Hal tersebut disampaikan Seskab dalam pernyataannya menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 KORPRI yang diunggah di kanal YouTube Setkab, Selasa (29/11/2022).

“Seluruh anggota KORPRI harus berbangga telah memberikan peran yang riil kepada bangsa dan negara. Tetapi, para anggota KORPRI juga harus mampu untuk bertransformasi di era digital ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi bangsa,” ujar Pramono.

Selain itu, Pramono juga mendorong anggota KORPRI untuk terus berinovasi dan tidak terjebak pada pola pikir yang lama.

“KORPRI juga harus berinovasi dalam mengusung kebijakan dan berkaitan dengan birokrasi pemerintahan, perlu adanya terobosan memulai cara pikir yang baru, tidak terjebak pada pola pikir yang lama,” ujarnya.

HUT ke-51 KORPRI kali ini mengusung tema “Melayani, Berkontribusi, dan Berinovasi untuk Negeri”. Seskab menilai, di usia yang lebih dari setengah abad tersebut KORPRI telah memberikan darmabaktinya bagi bangsa Indonesia.

“Selamat Hari Ulang Tahun ke-51 KORPRI! Tetap semangat bekerja demi bangsa dan negara tercinta, Indonesia,” pungkasnya.

 

Tito Karnavian : Sejumlah Masalah Dalam RKUHP Telah Disepakati

0
Mendagri Tito Karnavian, Wamenkumham Eddy Hiariej, dan Marcus Priyo Gunarto memberikan keterangan pers usai mengikuti Ratas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/11/2022). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas mengenai progres Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) yang telah disepakati oleh DPR dan pemerintah pada rapat paripurna tingkat I.

Dalam keterangannya usai mengikuti rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/11/2022), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan bahwa sejumlah masalah dalam RKUHP telah disepakati.

“Ada materi-materi yang diperdebatkan baik di kalangan masyarakat maupun antarpartai juga, tapi sejumlah masalah sudah disepakati dan juga sudah dikoordinasikan untuk mencari temu keseimbangan antara kepentingan individual, kepentingan masyarakat, dan juga kepentingan negara,” ujar Tito.

Sementara itu, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej menyampaikan, DPR memberikan sejumlah masukan terkait RKUHP yang tertuang dalam daftar inventarisasi masalah (DIM). Menurut Eddy, beberapa poin dalam DIM telah melalui proses diskusi antara pemerintah dan DPR, serta telah disetujui dalam persetujuan tingkat pertama untuk dimasukkan dalam RKUHP.

“Teman-teman ICJR [Institute for Criminal Justice Reform] yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil itu aktif sekali melakukan diskusi dengan kami tim pemerintah, maupun dengan fraksi-fraksi di DPR, sehingga ada beberapa item yang kemudian kita masukkan dalam RKUHP dan kemudian itu telah disetujui dalam persetujuan tingkat pertama,” ujar Eddy.

Sejumlah poin yang telah dibahas dan mengalami perubahan yaitu mulai dari hukum yang hidup dalam masyarakat atau living law, pidana mati, hingga pencemaran nama baik. Terkait pidana mati, Eddy mengatakan bahwa dalam RKUHP yang baru pidana mati dijatuhkan secara alternatif dengan masa percobaan.

“Artinya, hakim tidak bisa langsung menjatuhkan pidana mati, tetapi pidana mati itu dengan percobaan 10 tahun. Jika dalam jangka waktu 10 tahun terpidana berkelakuan baik, maka pidana mati itu diubah menjadi pidana seumur hidup atau pidana 20 tahun,” lanjutnya.

Kemudian, pemerintah juga menambahkan pasal 240 RKUHP terkait penghinaan terhadap pemerintah dengan sejumlah pembatasan. Penghinaan terhadap pemerintah dalam pasal tersebut terbatas pada lembaga kepresidenan, sedangkan penghinaan terhadap lembaga negara hanya terbatas pada lembaga legislatif yaitu DPR, MPR, dan DPD, serta lembaga yudikatif yaitu Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung.

“Baik dalam penjelasan pasal yang berkaitan dengan penyerahan harkat dan martabat Presiden, maupun penghinaan terhadap pemerintah dan lembaga negara, kami memberikan penjelasan seketat mungkin yang membedakan antara penghinaan dan kritik,” kata Eddy.

Dalam RKUHP tersebut, pemerintah juga menghapus pasal terkait pencemaran nama baik dan penghinaan yang tertuang dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Eddy berharap dengan memasukkan ketentuan UU ITE dalam RKUHP disparitas putusan dapat diminimalisasi.

“Untuk tidak terjadi disparitas dan tidak ada gap maka ketentuan-ketentuan di dalam undang-undang ITE itu kami masukkan dalam RKUHP, tentunya dengan penyesuaian-penyesuaian, dengan sendiri mencabut ketentuan-ketentuan pidana khususnya pasal 27 dan pasal 28 yang ada dalam undang-undang ITE,” pungkas Eddy.

Jokowi Ajukan Yudo Margono Calon Tunggal Panglima TNI

0
Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke Pontianak, Kalbar, Selasa (29/11/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

KALIMANTAN BARAT – Presiden Joko Widodo telah mengajukan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima Tentara Nasional Indonesia untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa. Surat Presiden (Surpres) terkait hal tersebut sudah disampaikan kepada DPR untuk mendapatkan persetujuan.

“Panglima TNI kan sudah kita ajukan. Panglima TNI sudah diajukan ke DPR untuk mendapatkan persetujuan,” ujar Presiden Jokowi kepada awak media di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa, 29 November 2022.

Kepala Negara mengungkapkan salah satu alasan pengajuan Laksamana TNI Yudo Margono yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) adalah rotasi matra.

Seperti diketahui, sebelumnya jabatan Panglima TNI diisi oleh Jenderal Andika Perkasa yang berasal dari TNI Angkatan Darat dan sebelumnya lagi oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang berasal dari TNI Angkatan Udara.

“Satu, yang kita ajukan satu (calon), KSAL yang sekarang karena memang kita rotasi matra,” imbuhnya.

Surat Presiden (Surpres) Panglima TNI sendiri telah disampaikan kepada DPR oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin (28/11). Selanjutnya Laksamana TNI Yudo Margono akan segera menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR.

Editor : Edwin Suwandana

Tindak Lanjut G20, ini Kata Sri Mulyani

0
Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Retno Marsudi memberikan keterangan pers usai Ratas mengenai Evaluasi Pelaksanaan KTT G20, di Jakarta, Senin (28/11/2022) siang. (Foto: Humas Setkab/Agung)

JAKARTA – Presidensi G20 Indonesia mengusung tiga agenda prioritas, yaitu transisi energi berkelanjutan, transformasi digital, dan arsitektur kesehatan global. Dalam keterangan persnya Senin (28/11/2022) siang, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati pun memaparkan upaya tindak lanjut yang dilakukan pemerintah terkait kesepakatan di tiga agenda prioritas tersebut.

Pertama, di sisi transisi energi berkelanjutan, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 telah disepakati terbentuknya Just Energy Transition Partnership (JETP) untuk Indonesia senilai 20 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Inisiatif ini, ujar Menkeu, ditindaklanjuti dengan Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform yang saat ini sudah mendapat komitmen sebesar 500 juta Dolar AS. Dana ini akan menggerakkan lebih dari 4 miliar pembiayaan untuk mempercepat pensiun dini pembangkit listrik tenaga fosil.

“Ini pihak yang akan mem-follow up itu dari sisi PLN karena ini adalah menyangkut transisi energi dari nonrenewable ke renewable. Nanti kita akan bicara dengan berbagai IPP (independent power plant) yang selama ini bekerjasama dengan PLN dan bagaimana transisi energi yang perlu didukung dengan kebijakan, termasuk insentif-insentif baik perpajakan maupun nonperpajakan,” kata Sri Mulyani usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Evaluasi KTT G20 yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta.

Kedua, terkait arsitektur kesehatan global, KTT G20 Indonesia telah menyepakati pembentukan dana pandemi (pandemic fund) senilai 1,5 miliar Dolar AS. Menkeu menyampaikan, kesepakatan ini akan ditindaklanjuti oleh Menteri Kesehatan (Menkes) dengan menyampaikan proposal untuk penggunaan dana tersebut tidak hanya untuk Indonesia namun juga untuk kerja sama antarnegara.

“Ini semuanya nanti akan dilakukan pada bulan-bulan mendatang sehingga kita bisa mendapatkan manfaat dari kerja sama maupun dari sisi pendanaan,” kata Sri Mulyani.

Ketiga, terkait transformasi digital, Menkeu mengungkapkan pemerintah terus mendorong inklusi keuangan dengan berbasis digital.

“Selain sudah diluncurkan mengenai payment system kerja sama di antara negara-negara ASEAN, juga digital currency dari bank sentral yang tadi disampaikan oleh Bapak Gubernur Bank Indonesia, kita juga akan terus mendorong financial inclusion dan ini sangat penting terutama bagi lembaga-lembaga keuangan, baik yang bank maupun yang terutama nonbank yang basisnya digital,” tandasnya.

Editor : Edwin Suwandana