Kabarindo24jam.com | Jakarta – Istri mantan Perdana Menteri Nepal Jhalanath Khanal, Rabi Laxmi Chitrakar, tengah menjalani perawatan intensif di Kirtipur Burn Hospital usai mengalami luka bakar serius. Menurut keterangan sekretaris pribadi Khanal, Krishna Bhattarai, kondisi Chitrakar kini menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
“Madam dalam kondisi lebih baik,” ujar Bhattarai kepada media lokal, seperti dikutip Kantipur Daily Nepal.
Sebelumnya, sejumlah media sempat melaporkan keliru bahwa Chitrakar meninggal setelah rumahnya dibakar massa dalam aksi demonstrasi.
Insiden ini terjadi di tengah gelombang protes besar-besaran di Nepal yang telah memasuki hari kedua pada 28 Agustus. Kerusuhan dipicu ketidakpuasan terhadap pemerintah, meski larangan media sosial sudah dicabut.
Para pengunjuk rasa, sebagian besar dari kalangan muda, menuntut Perdana Menteri KP Sharma Oli dan sejumlah pejabat tinggi lainnya mundur. Bentrokan dengan aparat sejauh ini menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai lebih dari 300 orang.
Situasi semakin panas setelah sejumlah gedung pemerintahan, termasuk Singh Durbar (kompleks administratif pusat) dan Sheetal Niwas (kediaman presiden), ikut dibakar. Rumah pribadi Presiden Ram Chandra Paudel, PM Oli, serta mantan perdana menteri Pushpa Kamal Dahal “Prachanda” dan Sher Bahadur Deuba juga menjadi sasaran massa.
Di kediaman Deuba, ia bersama istrinya yang juga Menteri Luar Negeri, Arzu Rana Deuba, dilaporkan mendapat serangan fisik. Kantor partai politik pun tidak luput dari amukan demonstran.
Di tengah kekacauan, Perdana Menteri Oli akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya. Menurut sumber militer, Oli sempat meminta bantuan kepada Jenderal Ashok Raj Sigdel, Kepala Angkatan Darat Nepal, agar mendapat perlindungan. Namun, sang jenderal menegaskan bahwa stabilitas hanya bisa dipulihkan bila Oli mundur dari jabatannya.
(Dul)