Home / Headline / Politik

Kamis, 29 Juli 2021 - 23:05 WIB

Jangan Ambil Keuntungan Politik di Tengah Penderitaan Rakyat Akibat Pandemi Covid

JAKARTA — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani mengajak seluruh elemen bangsa bersatu untuk menghadapi beragam tantangan dan dinamika dalam berbangsa dan bernegara, khususnya dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Karena itu, cucu perempuan Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno yang juga menjabat Ketua Bidang Polhukan DPP Perjuangan itu, menekankan pentingnya untuk mengesampingkan segala perbedaan dalam melawan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Hal itu lantaran virus Covid menginfeksi tanpa memandang suku, agama, ras, dan kelompok. “Mari singkirkan segala perbedaan dengan berempati dan bergotong-royong. Agar kita bisa melakukan yang terbaik untuk membantu menanggulangi wabah ini,” kata Puan dalam keterangan persnya yang diterima, Kamis (29/7/2021).

Puan pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan membangun optimisme di tengah pandemi Covid. Menurutnya, kebesaran hati seluruh pihak untuk berempati dan berkontribusi positif sangat dibutuhkan dalam masa-masa sulit seperti saat ini.

Baca Juga :  Jaksa Agung Minta Korps Adhyaksa Gunakan Hati Nurani Dalam Tangani Perkara Masyarakat Kecil

“Tumbuhkan, pupuk, dan jaga selalu nyala api optimisme bangsa kita di tengah ancaman Covid-19. Jangan saling tuding atau justru menyalahkan pihak-pihak yang sedang dan terus bekerja keras untuk menangani pandemi ini demi menyelamatkan anak bangsa,” imbuhnya.

Perempuan pertama yang menjabat lembaga parlemen nasional ini juga mengimbau agar seluruh komponen bangsa tidak saling tuding, tidak saling serang dan berseberangan. Sebab persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan di masa pandemi.

Optimisme yang lahir dari masing-masing pribadi mesti menular dengan cepat agar pemulihan bias segera terwujud di nusantara. Untuk itu, setiap anak bangsa perlu belajar untuk mengenal karakteristik, potensi, dan kekuatan dirinya masing-masing.

Baca Juga :  Anak Mantan Bupati Bogor Soroti Penyebab Terjadinya Kasus Suap BPK

“Masih banyak energi positif yang murni bangkit dari anak-anak bangsa dan saya yakin akan berkontribusi banyak dalam penanganan pandemi ini. Mari membangun optimisme, jangan saling tuding,” ujar Puan.

Ia menyayangkan adanya pihak-pihak yang justru bersikap bahkan mengeluarkan pernyataan yang dapat melukai hati rakyat. Sikap yang ingin mengambil keuntungan secara politik tersebut tak sepantasnya diungkapkan di tengah penderitaan seluruh anak bangsa menghadapi pandemi Covid.

“Yang kita butuhkan saat ini adalah imun, rasa empati, dan gotong royong yang kuat untuk bias sama-sama keluar dari masa-masa sulit ini. Bukannya ucapan yang saling melemahkan dan mengikis persatuan,” pungkasnya. (***/CP)

Share :

Baca Juga

Headline

Program Infrastruktur dan Pendidikan di Kabupaten Bogor “Dipelototi’ KPK

Headline

Kontroversial dan Dikritisi, Penulisan Ulang Sejarah Terus Berlanjut

Polhankam

Prabowo Akhiri Polemik, Tegaskan 4 Pulau Milik Aceh

Hukum

Ahok Dukung Penegak Hukum Bongkar Korupsi Tanah di Jakarta

Politik

Jokowi, PSI, dan Langkah Membangun Panggung Politik ?

Nusantara

Muktamar PPP Ditunda, Bursa Ketum Makin Panas

Politik

Inikah Politik Pengkultusan? Atau Sebuah Strategi?

Politik

Sebaiknya Jokowi Ikuti SBY, Hidup Tenang Lepaskan Politik