Senin, 12 Mei 2025

Jendral Listyo Sigit Angkat Polwan di Jabatan Bintang Dua Untuk Kesetaraan Gender

JAKARTA — Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menyiapkan jabatan perwira tinggi bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) untuk polisi wanita (Polwan). Keputusan tersebut merupakan komitmen Listyo Sigit dalam mewujudkan kesetaraan gender di internal Korps Bhayangkara.

“Ke depan, kita berikan ruang untuk Polwan jabatan Irjen. Ini program kami untuk memberikan kesempatan dan ruang kesetaraaan gender,” kata Listyo dalam rilis akhir tahun Polri melalui YouTube Divisi Humas Polri yang dikutip pada Sabtu, 1 Januari 2022.

Listyo berjanji memberi kesempatan kepada polwan untuk menduduki divisi berkategori risiko tinggi atau high risk. Polwan dinilai berhak berada di posisi tersebut. “Penugasan yang high risk memerlukan kesiapan dan kemampuan khusus. Itu kita tingkatkan,” ujar Listyo.

Mantan Kapolda Banten itu juga memerintahkan jajarannya terus menyiapkan berbagai kebutuhan dalam rangka memberikan ruang kesetaraan gender di internal Polri. Khususnya pada divisi yang akan diupayakan diisi polwan.

Sebagai informasi, Polri memiliki 24.722 polwan selama dua tahun terakhir. Dari segi kepangkatan, ada tiga polwan berpangkat brigadir jenderal (brigjen) atau bintang satu.

Sebelumnya, Kapolri juga memastikan akan membuat Direktorat khusus untuk menangani perkara yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Baca Juga :  Target Capaian Kinerja, TNI AL Luncurkan 263 Kontrak Pengadaan Alutsista

“Kami siapkan, ke depan satu organisasi khusus yang kemudian bisa memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap korban-korban yang akan melapor. Khususnya, terkait dengan masalah kekerasan perempuan dan anak,” kata Listyo.

Selain itu, Kapolri juga berencana akan membuat satu direktorat khusus di Bareskrim Polri. “Tentunya akan ada penambahan-penambahan yang tentunya akan kami sampaikan terkait dengan tantangan tugas menghadapi meningkatnya potensi kekerasan terhadap perempuan dan anak,” jelasnya.

“Karena itu, kami terus kembangkan akan besarkan Subdit PPA jadi Direktorat sendiri di Mabes Polri,” sambungnya seraya berharap, dengan dibentuknya Direktorat sendiri, korban perempuan dan anak akan terlayani dengan baik dan lebih merasa nyaman saat melaporkan kasus yang menimpanya.

Ia menyebut, Direktorat PPA itu nantinya akan didominasi oleh para Polwan. “Ditangani mayoritas wanita. Sehingga korban nyaman dan ada pendampingan psikologi, diawaki Polwan. Sehingga betul-betul berikan perlindungan, berikan pendampingan baik, mengendalikan suasana psikis dari korban yang terdampak,” sebutnya.

Ke depan, Sigit akan terus melakukan perbaikan guna memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat. “Kami juga lakukan perbaikan untuk mewujudkan tata kelola Polri,” imbuhnya. (***/CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini