Home / Headline / Politik

Rabu, 24 Maret 2021 - 20:11 WIB

Jokowi Menolak, Megawati Ledek Pencetus Wacana Jabatan Presiden 3 Periode

Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri

Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri

JAKARTA — Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyinggung soal wacana jabatan Presiden 3 periode yang seolah-olah merupakan keinginan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan parpol pendukungnya. Padahal itu adalah keinginan pihak yang menghembuskan wacana tersebut.

Hal itu dikemukakan putri sulung Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno itu saat berpidato di peluncuran bukunya yang berjudul: “Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam,” di Jakarta (24/3/2021).

Megawati mengatakan, ada sebagian orang yang sengaja menciptakan isu bahwa Jokowi ingin menjabat presiden 3 periode setelah masa jabatannya berakhir pada 2024..

Baca Juga :  Pimpin Pemuda Pancasila Percut Sei Tuan, Junaidi Akan Satukan Seluruh Kader

“Hari ini Pak Jokowi dikocok berkeinginan menjabat 3 periode. Padahal orang yang ngomong itu yang ingin sebetulnya suatu hari 3 periode,” kata Megawati dengan nada tegas.

Dan dilihat dari konstitusi negara, kata Ketua Dewan Pengarah Badan Pengamalan Ilmu Pancasila (BPIP) itu, aturan main soal jabatan Presiden sudah diatur di UUD 1945. Aturan ini pun tidak bisa sembarangan diubah.

“Aturan mainnya sudah ada loh, memang Presiden bisa terus mengubah keputusan atau Undang-Undang secara konstitusi? Kan tidak bisa begitu ,” kata Megawati.

Baca Juga :  KPK Dalami Kasus Suap Bantuan Keuangan Provinsi ke Indramayu

“Di sini saya blend masalah tanaman, ilmu pengetahuan, politik. Ini bagian dari menceramahi kalian. Jangan asal duduk saja,” lanjut Megawati sambil tersenyum.

Sebelumnya, menanggapi wacana yang malah dilontarkan barisan oposisi itu, Presiden Jokowi sudah kembali menegaskan sikapnya tidak menginginkan menjabat Presiden selama 3 periode.

“Saya tegaskan, saya tidak ada niat, tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” kata Jokowi di Istana Merdeka pada Senin (15/3) lalu. (**/CP)

Share :

Baca Juga

Headline

Program Infrastruktur dan Pendidikan di Kabupaten Bogor “Dipelototi’ KPK

Headline

Kontroversial dan Dikritisi, Penulisan Ulang Sejarah Terus Berlanjut

Polhankam

Prabowo Akhiri Polemik, Tegaskan 4 Pulau Milik Aceh

Hukum

Ahok Dukung Penegak Hukum Bongkar Korupsi Tanah di Jakarta

Politik

Jokowi, PSI, dan Langkah Membangun Panggung Politik ?

Nusantara

Muktamar PPP Ditunda, Bursa Ketum Makin Panas

Politik

Inikah Politik Pengkultusan? Atau Sebuah Strategi?

Politik

Sebaiknya Jokowi Ikuti SBY, Hidup Tenang Lepaskan Politik