JAKARTA — Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kader-kader partainya agar tidak terlena di tampuk kekuasaan atau berdiam diri di zona nyaman, sehingga melupakan jati dirinya sebagai pembela wong cilik.
Pesan itu disampaikan Megawati lewat sebuah video yang ditayangkan dalam upacara bendera secara hybrid yang dilaksanakan untuk peringatan HUT ke-76 RI. Upacara dipimpin Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (17/8/2021).
Megawati menegaskan ketika sudah hidup nyaman, jangan lupa dan terlena dengan kenikmatannya. “Kita harus terus berjuang, membangun. Alhamdulillah kita bisa dua kali menang Pemilu. Dari partai yang dulu selalu disebut partai rakyatlah, partai sandal jepit lah, partai gurem,” kata dia.
Mantan Presiden RI ke 5 itu memompa semangat kader PDIP terus berjuang karena tak ada garansi kemenangan terus diraih. “Jadi kita harus berusaha terus, jangan hanya ingin menikmati kehidupan zona nyaman itu,” kata Megawati.
Dia menambahkan bahwa kesinambungan selalu ada dalam urat nadi PDIP. Partai saat ini adalah kesinambungan perjuangan dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di era Orde Baru yang harus merasakan tekanan luar biasa dari rezim penguasa.
“Pada waktu itu, saya sebagai pemimpin, sebagai ketua umum, kan harus membangun organisasi di internal. Namun, pada waktu itu pun harus juga menghadapi yang namanya kekuasaan di eksternal,” kata Megawati yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu.
Megawati mengingatkan bagaimana saat itu, para kader partai memiliki api semangat nan tak kunjung padam. Dan akhirnya kini PDIP sudah seakan memasuki tahapan ‘memetik buah’ perjuangan keras itu. Hanya saja, Megawati juga sadar bahwa banyak kader saat ini yang belum tentu memahami sejarah itu.
Sehingga dia merasa penting untuk terus mengingatkan bahwa tanpa semangat perjuangan dan kemandirian yang kuat itu, PDIP takkan bisa mencapai apa yang ada dan terjadi saat ini.
Sementara Hasto Kristiyanto menguatkan pesan Megawati. Menurutnya, pesan sang ketua umum sangat kontekstual di tengah kondisi pandemi saat ini. Bahwa tugas anggota dan kader PDIP adalah terus menggelorakan semangat juang di tengah kehidupan rakyat.
Maka kepada seluruh kader di struktur partai, yang duduk di DPR/DPRD, maupun kepala daerah, agar menjaga spirit juang dan moral, berdisiplin melakukan konsolidasi, dan hadir sebagai wakil partai yang memiliki roh kerakyatan.
“Jangan pernah kita melupakan jati diri sebagai bagian dari Wong Cilik. Indonesia harus terus tumbuh dan berkembang. Maka mari terus menggelorakan semangat juang bagi seluruh anak-anak bangsa sehingga mereka memiliki fighting spirit untuk berdarma bakti yang terbaik kepada bangsanya,” pungkas Hasto. (***/CP)