Home / Headline / Nasional

Rabu, 5 Mei 2021 - 04:19 WIB

Kapolda dan Jajaran Reserse Polri Harus Dukung Penuh Program Pemulihan Ekonomi Nasional

JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa jajaran Polri mendukung penuh akselerasi atau percepatan pembangunan serta upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN). Dukungan Polri diberikan dalam bentuk pengamanan, pengawalan dan asistensi hukum.

Hal itu ditegaskan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat meberikan pengarahan kepada para Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dan pimpinan Jajaran Reserse secara virtual di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, Selasa (4/5/2021).

Dalam pengarahannya, Komjen Pol Agus Andrianto menyampaikan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah saat ini dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19 dan menjalankan program pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga :  Terobosan Kapolri Listyo, Polsek Tak Lagi Berwenang Lakukan Penyidikan

“Pandemi Covid-19 ini menuntut kita bekerja ekstra, beban yang dihadapi pemerintah tentunya bukan hanya pak Kapolri yang memikul, tapi juga kita semua rekan-rekan Kapolda dan Direktur Jajaran Reserse (Reskrimum, Reskrimsus dan ResNarkoba),” papar Komjen Agus.

Dijelaskannya, saat ini target pertumbuhan ekonomi nasional triwulan ke-2 tahun 2021 sekitar 4,5 – 5% dan untuk itu jajaran Polri harus mendukung penuh. “Program-program dalam upaya penanggulangan Covid dan PEN harus diberikan pengamanan, pengawalan dan asistensi agar tidak mandek dan terdapat kesalahan”, tegas Kabareskrim.

Baca Juga :  Ulama di Jawa Barat Dukung Ganjar Jadi Presiden 2024-2029

Ia juga mewanti-wanti agar tidak ada lagi hambatan-hambatan yang disebabkan oleh Kepolisian terutama jajaran Reskrim. “Masyarakat saat ini sudah sangat merasakan dampak pandemi, jangan lagi sampai menyulitkan dalam pelayanan, penyelidikan dan penyidikan, hentikan dan jangan persulit,” tegas Agus.

Mantan Kepala Polda Sumatera Utara ini juga mengingatkan kembali jajaran Reserse Narkoba untuk benar-benar menerapkan SOP dalam menangani perkara narkoba. “Untuk narkoba, jangan ceroboh dan aneh-aneh,” pungkasnya. (***/CP)

Share :

Baca Juga

Headline

Program Infrastruktur dan Pendidikan di Kabupaten Bogor “Dipelototi’ KPK

Headline

Kontroversial dan Dikritisi, Penulisan Ulang Sejarah Terus Berlanjut

Nasional

Sengketa Empat Pulau, Gubernur Aceh Pilih Jalur Kekeluargaan daripada PTUN

Headline

Bising di Atas Laut Tenang Raja Ampat,ada JKW?

Nasional

Investasi atau Perampokan? Bahlil Diteriaki Massa di Bandara Sorong

Headline

TNI AD Rekrut 24 Ribu Prajurit untuk Batalyon Teritorial Pembangunan

Nasional

Upaya PPPA Tingkatkan Akses Keadilan bagi Perempuan dan Anak

Headline

Pamekasan Bersinar Tanpa Narkoba