JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto acapkali tampil bersama pada masa PPKM darurat di wilayah Jawa dan Bali. Hal itu, selain menunjukan komitmen dua institusi keamanan negara tersebut dalam meredam penyebaran Covid-19, juga dinilai membawa kesejukan bagi masyarakat.
Kehadiran keduanya yang kompak melakukan bakti sosial, dianggap banyak pihak dan kalangan pengamat, tentu saja membuat masyarakat merasa kehadiran negara dalam kesulitan, khususnya dalam penanganan pandemi Covid saat ini.
“Kami melihat, kehadiran Kapolri dan Panglima TNI bersama seluruh jajarannya di lapangan sangat baik. Itu membuat masyarakat nyaman, karena TNI/Polri hadir menolong dan melindungi masyarakat,” ujar Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan dalam siaran persnya, Jumat (23/7/2021).
Edi menambahkan, selain pemantauan pengamanan PPKM, dan pelaksanaan vaksinasi, Kapolri dan Panglima TNI bahkan menargetkan vaksinasi kepada 70% masyarakat sebelum 17 Agustus. “Kita melihat kegiatan vaksinasi ini menunjukkan keseriusan negara dalam memberikan perlindungan kepada masyarakatnya,” kata mantan anggota kompolnas ini.
Menurut pantauan Lemkapi, saat ini Polri dan TNI melalui Polda Metro Jaya sedang melakukan vaksinasi di seluruh wilayah dengan merata. Pelaksanaan disertai dengan pemberian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Kedua pimpinan Polri dan TNI itu juga sibuk menyalurkan bantuan sosial dari negara.
“Seperti pada Kamis (22/7/2021) kemarin, Sigit dan Hadi terjun langsung ke permukiman padat penduduk atau alum area, untuk menyerahkan bansos PPKM Level 4 ke warga DKI Jakarta. Kunjungan pertama dilakukan ke kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut keduanya menyerahkan langsung bantuan sosial dari Pemerintah Indonesia, kepada masyarakat yang ekonominya terdampak akibat Pandemi Covid-19. Keduanya juga melakukan interaksi dengan masyarakat penerima bantuan tersebut.
Sementara itu, Kapolri menjelaskan, bantuan sosial tersebut berasal dari Pemerintah Indonesia yang disalurkan melalui TNI-Polri. Hal ini merupakan wujud kehadiran Negara di tengah masyarakat, sekaligus bentuk tanggung jawab Pemerintah kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. (***/CP)
