Home / Nusantara / Polhankam

Rabu, 25 Juni 2025 - 04:11 WIB

Kepala Lemdiklat Polri Tekankan Pentingnya Transformasi Digital 

Oplus_0

Oplus_0

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, Komjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, menyampaikan ceramah pembekalan kepada Taruna Tingkat IV Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 56 Batalyon Presisi di Gedung Cendekia Akpol Semarang, Selasa (24/6/2025). Secara khusus, jenderal bintang tiga Polri menekan tentang pentingnya transformasi digital.

Adapun kegiatan yang mengangkat tema “Digital Leadership dan Smart Policing di Era VUCA” ini, merupakan bentuk komitmen Polri dalam menyiapkan generasi pemimpin masa depan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Saat memberikan ceramah pembekalan akhir kepada Taruna Akpol Angkatan 56 Batalyon Presisi sebanyak 165 Taruna ini, Komjen Chryshnanda Dwilaksana didampingi oleh Karorenmin Lemdiklat Polri Brigjen Syaripudin, Gubernur Akpol Irjen Pol Midi Siswoko serta para pejabat utama (PJU) Akpol.

Baca Juga :  Dampak Demo Sopir Truk : Stok Langka, Harga Melonjak!

Dalam ceramahnya, Kalemdiklat Polri menekankan bahwa tugas dan kewajiban kepolisian di era digital ini adalah “Sistem cyber security menjadi bagian penting untuk mengamankan, menggunakan, mengontrol, dan mengatasi masalah hingga mempertanggungjawabkan atas data”.

Hal ini tentu saja mengingatkan betapa pentingnya transformasi digital di lingkungan kepolisian, terutama dalam menghadapi tantangan era VUCA yang penuh ketidakpastian, kompleksitas, dan perubahan cepat.

“Kepemimpinan digital tidak hanya berbicara soal teknologi, namun juga menyangkut kemampuan mengelola informasi, pengambilan keputusan berbasis data, serta menjaga kepercayaan publik melalui transparansi dan akuntabilitas,” tutur Kepala Lemdiklat Polri.

Baca Juga :  Publik Apresiasi Polda Metro Jaya Gelar Balapan Street Race

Adapun Konsep Smart Policing, lanjut Chrysnanda adalah mengharmonikan antara pemolisian konvensional, pemolisian elektronik maupun pemolisian forensik sedangkan dijelaskan melalui pendekatan modern dalam pelaksanaan tugas kepolisian yang memanfaatkan teknologi seperti artificial intelligence, big data, dan sistem e-policing.

“Dengan pendekatan ini, diharapkan personel Polri mampu melakukan prediksi kejahatan, merespons cepat dinamika lapangan, dan meningkatkan pelayanan publik,” pungkas mantan Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Lemdiklat Polri ini. (Cky/*)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Pertanyakan Terbitnya SHM di Tanah Kehutanan

Nusantara

Platform PoliceTube Membuat Kerja Jajaran Polri Lebih Transparan

Polhankam

Panglima TNI Risau, Perang Meluas Akibat Ketegangan Geopolitik

Nusantara

Gubernur Jabar Ancam Sanksi Tegas Pindo Deli 1

Nusantara

Polisi Tangkap Dua Pengedar Narkoba di Cengkareng, 1 Kg Sabu Disita

Nusantara

Pelantikan PCNU Bengkulu Utara Penuh Haru dan Spirit Kebangsaan

Nusantara

Wali Kota Bogor Siap Jalankan Program Sampah jadi Listrik

Polhankam

Paspampres dan Koopssus TNI Kini Punya Komandan Baru