Kabarindo24jam.com | Jakarta –
Keponakan Presiden Prabowo Subianto yang juga menjabat Ketua Fraksi Gerindra DPR RI, Budisatrio Djiwandono, resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) masa bakti 2025-2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam acara Temu Karya Nasional IX Karang Taruna yang digelar di Gedung Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Minggu (24/8/2025).
Usai terpilih, Budisatrio mengaku terhormat sekaligus terharu dipercaya memimpin organisasi kepemudaan yang berfokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan tersebut. “Jujur saya agak rasanya, agak campur aduk. Saya belum pernah mendapat sebuah kehormatan bisa menjadi bagian dari keluarga organisasi yang tujuannya dilahirkannya sangat amat mulia,” kata Budisatrio dalam sambutannya.
Ia pun menekankan, kepemimpinannya di Karang Taruna bukan hanya sebuah kehormatan, melainkan juga tanggung jawab yang berat. Terlebih, menurut dia, program-program konkret sudah disusun dan tinggal dilaksanakan. “Saya ingin ini bukan cuma kehormatan, tapi beban tanggung jawab yang sungguh amat berat bagi saya,” ujarnya.
Budisatrio juga menegaskan bahwa Karang Taruna merupakan wadah bagi anak muda untuk mengabdikan diri melalui bidang sosial dan bermitra dengan pemerintah. Ia berharap organisasi ini semakin mampu menjadi motor penggerak kepedulian sosial di seluruh Indonesia.
“Karang Taruna sesuai namanya saja, ya ini adalah rumah wadah pemuda yang memang didirikan dengan penuh harapan bahwa anak-anak pemuda tersebut yang menjadi bagian dari keluarga besar Karang Taruna ini mempunyai keterpanggilan jiwa berbakti melalui program ataupun perjuangan di bidang sosial, panggilan bagi anak-anak muda untuk membantu pemerintah,” kata dia.
Terkait hal itu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, Budisatrio Djiwandono terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) melalui mekanisme musyawarah mufakat.
Menurut Gus Ipul, proses pemilihan berlangsung lancar tanpa perdebatan berarti, karena mayoritas pengurus Karang Taruna menilai keponakan Presiden Prabowo itu sebagai figur yang tepat untuk memimpin organisasi. “Musyawarah mufakat tadi, ya. Musyawarah mufakat sesuai mekanisme yang ada di Karang Taruna,” kata Gus Ipul.
Ia menjelaskan, proses menuju keputusan itu diawali dengan serangkaian pertemuan informal antara pengurus Karang Taruna. Dari situ, muncul kesepahaman bahwa Budi Satrio adalah sosok yang diharapkan bersama. “Pak Budi ini salah satu figur yang diharapkan semua pengurus,” sebut Gus Ipul.
Dengan demikian, Budisatrio resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum PNKT menggantikan kepengurusan sebelumnya yang dipimpin oleh Didik Mukrianto. Proses penetapan Budisatrio Djiwandono ini dihadiri oleh jajaran lengkap Kementerian Sosial, yakni Mensos Gus Ipul dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono dan para Ketua Karang Taruna dari seluruh provinsi. (Cky/*)
