Home / Hankam

Senin, 15 November 2021 - 21:00 WIB

Korps Marinir Harus Bangga, Komandannya Naik Pangkat Jadi Letnan Jendral

JAKARTA –  Jajaran Korps Marinir (Kormar) TNI Angkatan Laut boleh berbangga hati. Pasalnya, Mabes TNI akan menaikan pangkat Komandan Kormar menjadi bintang tiga atau Letnan Jenderal TNI Mar. Dketahui bahwa saat ini Komandan Kormar dijabat oleh perwira tinggi berpangkat Mayor Jenderal Marinir.

Hal jabatan dan pangkat Komandan Marinir ini disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat memimpin upacara peringatan HUT Korps Marinir ke 76 di Jakarta, Senin (15/11/2021).

“Proses kenaikan pangkat itu sedikit lagi akan rampung dan tinggal menunggu Surat Keputusan Panglima TNI. “Marinir juga nanti akan dipimpin oleh jenderal bintang 3 tinggal menunggu Keputusan dari Panglima TNI,” kata Yudo.

Baca Juga :  BNPT dan Tim Sinergitas Gelar 663 Program Lawan Paham dan Aksi Terorisme

Yudo kemudian meminta wartawan menanyakan langsung kepada Panglima TNI untuk kepastian kapan perubahan struktur kepangkatan organisasi itu mulai diterapkan.

Yudo mengaku belum mengetahui pastinya. “Masa tanya saya. Nanti tanyakan Panglima TNI kapan Keputusannya itu diturunkan,” ungkap Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I tersebut.

Menurutnya, peningkatan status Korps Marinir secara otomatis juga diikuti dengan penambahan tugas. Baik itu dalam operasi militer perang (OMP) atau operasi militer selain perang (OMSP), termasuk sarana dan prasana.

“Marinir menjadi besar tapi bukan dibesarkan hanya personel saja, termasuk alutsistanya, sehingga nanti kekuatan dan kemampuan Pasukan Marinir (Pasmar) 1, 2, dan 3 akan sama. Sama seperti Armada 1, 2, dan 3 secara bertahap akan disamakan,” jelasnya.

Baca Juga :  Purnawirawan TNI AD Diminta Mewaspadai Perkembangan Paham Radikalisme di Tanah Air

Sehingga ketika nanti akan menghadapi trouble spot di wilayah barat tengah timur, tambah Yudo, tidak perlu lagi jarak jauh. “Jadi mereka sudah memiliki kemampuan yang sama,” katanya.

Kendati demikian, hal itu perlu perencanaan matang dan waktu yang tidak singkat. Selain itu juga dibutuhkan anggaran yang sangat besar. Sehingga harus dikaji secara matang.

“Tentunya ini tidak mudah, ya butuh waktu, butuh anggaran yang besar untuk itu. Tapi kita berkomitmen untuk membesarkan TNI AL yang didukung oleh Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT),” pungkasnya. (***/CP)

Share :

Baca Juga

Hankam

Koopsudnas Tulang Punggung Pertahanan Udara Indonesia

Hankam

Densus 88 Bergerak Dalami Ancaman Bom Beruntun ke Saudia Airlines

Hankam

Indonesia Gelontorkan Ratusan Triliun Borong Jet Tempur

Hankam

Kemendagri Ultimatum Ormas Berseragam Seperti Aparat

Hankam

Rekrutmen 24.000 Tamtama,Apa yang Perlu Di khawatirkan?

Hankam

Laksamana Made Wira Diganti, Laksma Tunggul Kadispenal Baru

Hankam

Polri Perkuat Transformasi Digital Lewat Integrasi AI dan Machine Learning

Hankam

117 Perwira TNI Dimutasi, Komandan Paspampres Di isi Jendral Muda Berpengalaman