Home / Headline / Nasional

Senin, 24 Mei 2021 - 17:24 WIB

Kuatkan Kebersamaan, Keluarga Besar Kasepuhan Jawa Barat-Banten Gelar Silaturrahmi Terbatas

BOGOR — Selepas hari raya Idul Fitri 1442 hijriah, organisasi masyarakat dan kebudayaan Kesatuan Keluarga Besar Kasepuhan Jawa Barat – Banten (KKBK) mengadakan acara halal bihalal dengan secara sederhana dan dengan jumlah peserta terbatas di Pendopo KKBK, Pamijahan-Kabupaten Bogor, akhir pekan lalu.

Acara silaturahmi yang dikemas dengan Halal Bihalal itu, dihadiri oleh seluruh pengurus KKBK di kecamatan se Bogor, pengurus tingkat kabupaten / Kota se Jawa Barat dan daerah lainnya.

“Tapi demi menjaga protokol kesehatan dan menghindari tumpukan massa di saat pandemi Covid-19, kehadiran peserta dibatasi masing-masing 2 orang dari pengurus kecamatan dan kabupaten/kota,” jelas Ketua KKBK Kabupaten Bogor Riza Miko H kepada kabarindo24jam, Senin (24/5/2021).

Miko menambahkan, selain halal bihalal pasca perayaan Idul Fitri, acara silaturahmi ini bertujuan untuk menguatkan kebersamaan dan kekompakan sesama anggota. “Selain itu, kita mereview program yang sudah dan akan berjalan,” jelasnya.

Baca Juga :  DPR Jamin Perubahan UU Penyiaran Protektif Terhadap Ekosistem Media

Sementara itu, Ketua Umum DPP KKBK Abah Surya Atmaja berharap dengan acara ini hubungan seluruh pengurus, anggota dan simpatisan KKBK akan semakin erat dan memiliki rasa kebersamaan di dalam melaksanakan visi misi KKBK, yaitu melestarikan sejarah dan budaya Jawa Barat – Banten.

“Acara ini diselenggrakan secara sederhana dan peserta terbatas hanya perwakilan pengurus saja namun saya berharap tidak mengurangi nilai silaturahmi dan semangat mengembangkan juga melestarikan sejarah dan budaya Jawa Barat – Banten,” kata Abah Surya di lokasi kegiatan.

Selanjutnya, Abah Surya mengharapkan kedepan pengurus dan anggota KKBK bisa lebih solid dan makin mampu berkontribusi dalam memajukan wilayahnya melalui budaya dan ikut serta dalam pelestarian sejarah yg ada di Jawa Barat dan Banten.

Baca Juga :  Buka Setelah Lebaran, Citrus Departemen Store Santuni Anak Yatim

Abah Surya juga menambahkan, KKBK sebagai wadah atau forum silaturahmi masyarakat Sunda juga sangat terbuka bagi siapa saja yg ingin bergabung dan peduli dgn sejarah budaya Sunda. “Sehingga budaya dan sejarah Sunda tetap lestari,” imbuhnya.

“Saya dan KKBK berharap generasi muda juga bisa memahami atau mengerti sejarah dan budaya di Jawa Barat – Banten agar mampu menjadi generasi yang maju namun tetap memahami serta mencintai sejarah dan budaya serta adat istiadat orang Sunda di wilayahnya,” pungkasnya. (Nur Ali)

Share :

Baca Juga

Headline

Program Infrastruktur dan Pendidikan di Kabupaten Bogor “Dipelototi’ KPK

Headline

Kontroversial dan Dikritisi, Penulisan Ulang Sejarah Terus Berlanjut

Nasional

Sengketa Empat Pulau, Gubernur Aceh Pilih Jalur Kekeluargaan daripada PTUN

Headline

Bising di Atas Laut Tenang Raja Ampat,ada JKW?

Nasional

Investasi atau Perampokan? Bahlil Diteriaki Massa di Bandara Sorong

Headline

TNI AD Rekrut 24 Ribu Prajurit untuk Batalyon Teritorial Pembangunan

Nasional

Upaya PPPA Tingkatkan Akses Keadilan bagi Perempuan dan Anak

Headline

Pamekasan Bersinar Tanpa Narkoba