Jumat, 29 Maret 2024

Kuatkan Kebersamaan, Keluarga Besar Kasepuhan Jawa Barat-Banten Gelar Silaturrahmi Terbatas

BOGOR — Selepas hari raya Idul Fitri 1442 hijriah, organisasi masyarakat dan kebudayaan Kesatuan Keluarga Besar Kasepuhan Jawa Barat – Banten (KKBK) mengadakan acara halal bihalal dengan secara sederhana dan dengan jumlah peserta terbatas di Pendopo KKBK, Pamijahan-Kabupaten Bogor, akhir pekan lalu.

Acara silaturahmi yang dikemas dengan Halal Bihalal itu, dihadiri oleh seluruh pengurus KKBK di kecamatan se Bogor, pengurus tingkat kabupaten / Kota se Jawa Barat dan daerah lainnya.

“Tapi demi menjaga protokol kesehatan dan menghindari tumpukan massa di saat pandemi Covid-19, kehadiran peserta dibatasi masing-masing 2 orang dari pengurus kecamatan dan kabupaten/kota,” jelas Ketua KKBK Kabupaten Bogor Riza Miko H kepada kabarindo24jam, Senin (24/5/2021).

Miko menambahkan, selain halal bihalal pasca perayaan Idul Fitri, acara silaturahmi ini bertujuan untuk menguatkan kebersamaan dan kekompakan sesama anggota. “Selain itu, kita mereview program yang sudah dan akan berjalan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP KKBK Abah Surya Atmaja berharap dengan acara ini hubungan seluruh pengurus, anggota dan simpatisan KKBK akan semakin erat dan memiliki rasa kebersamaan di dalam melaksanakan visi misi KKBK, yaitu melestarikan sejarah dan budaya Jawa Barat – Banten.

Baca Juga :  Kasus Penyunatan Dana Hibah Pondok Pesantren Makan Korban Dua Pejabat Pemprov Banten

“Acara ini diselenggrakan secara sederhana dan peserta terbatas hanya perwakilan pengurus saja namun saya berharap tidak mengurangi nilai silaturahmi dan semangat mengembangkan juga melestarikan sejarah dan budaya Jawa Barat – Banten,” kata Abah Surya di lokasi kegiatan.

Selanjutnya, Abah Surya mengharapkan kedepan pengurus dan anggota KKBK bisa lebih solid dan makin mampu berkontribusi dalam memajukan wilayahnya melalui budaya dan ikut serta dalam pelestarian sejarah yg ada di Jawa Barat dan Banten.

Abah Surya juga menambahkan, KKBK sebagai wadah atau forum silaturahmi masyarakat Sunda juga sangat terbuka bagi siapa saja yg ingin bergabung dan peduli dgn sejarah budaya Sunda. “Sehingga budaya dan sejarah Sunda tetap lestari,” imbuhnya.

“Saya dan KKBK berharap generasi muda juga bisa memahami atau mengerti sejarah dan budaya di Jawa Barat – Banten agar mampu menjadi generasi yang maju namun tetap memahami serta mencintai sejarah dan budaya serta adat istiadat orang Sunda di wilayahnya,” pungkasnya. (Nur Ali)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini