BOGOR — Direksi Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan periode 2021-2026 resmi dikukuhkan oleh Bupati Bogor Ade Yasin. Dalam amanatnya, Bupati menegaskan keinginannya kepada Direksi baru, agar mampu meningkatkan kualitas layanan juga memperluas jaringan atau cakupan wilayah layanan.
“Saya ingin Direksi Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yang baru ini, dalam 5 tahun kedepan bisa meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas cakupan layanan sambungan air,” pesan Bupati Ade saat melantik Direksi PDAM Tirta Kahuripan, Kamis (30/9/2021).
Ketua DPW PPP Jawa Barat ini menambahkan, kedepan, terkait cakupan pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan harus bisa menyasar perusahaan-perusahaan besar dan bisa merespon secara baik dengan adanya kawasan ekonomi khusus (KEK) Lido Cigombong.
“Hadirnya investasi oleh perusahaan-perusahaan besar, harus bisa direspon cepat atau ‘ditangkap’ peluang kerjasamanya oleh Perumda Air Minum Tirta Kahuripan. Jangan sampai peluang tersebut lewat, jangan sampai BUMD di bidang air ini kalah bersaing dengan perusahan air minum milik swasta,” kata dia.

Di akhir sambutannya, Bupati Ade mengingatkan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan juga dituntut untuk melakukan inovasi kedepannya, lalu mengupdate penggunaan teknologi sistem pengelolaan air minum (SPAM) terkini.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Yuliansyah Anwar yang dilantik bersama Abdul Somad yang ditetapkan sebagai Direktur Umum dan Tedi Kurniawan sebagai Direktur Operasional memaparkan akan melaksanakan amanat Bupati Ade Yasin.
“Selain dengan meningkatkan kualitas pelayanan, menambah jaringan dan berinovasi, kami juga akan meningkatkan kerjasama dengan Perumda Air Minum Tirta Pakuan. Kami tentunya ingin lebih bermanfaat bagi publik,” ujar Yuliansyah.
Sementara itu, Direktur Umum PDAM Tirta Kahuripan yang baru, Abdul Somad, ketika ditanya wartawan mengaku akan bekerja sebaik-baiknya dan bersinergi dengan Direktur Utama dan Direktur Teknis berserta jajaran PDAM untuk mencapai harapan Bupati.
“Mohon dukungan juga dari kawan-kawan wartawan dan aktivis, yang pasti kami harus bekerja keras melanjutkan pekerjaan direksi lama yang sudah baik serta merealisasikan keinginan Bupati menjadikan PDAM lebih berkualitas dan berdaya saing,” pungkas mantan jurnalis senior ini. (Cok/Ded)