Kabarindo24jam.com | Jakarta -Tim Nasional Sepakbola Putri Indonesia bakal adu kuat dengan skuad Vietnam di semifinal SEA Games 2025. Duel semifinal tersebut terjadi seiring selesainya pertandingan di grup B pada laga hari Kamis (11/12/2025), dimana Filipina menghadapi Malaysia dan Vietnam bertemu Myanmar.
Pada laga tersebut, Filipina berhasil mencukur Malaysia dengan skor 6-0. Sedangkan Vietnam, sukses menaklukkan Myanmar dengan skor 2-0. Kemenangan ini membuat Vietnam naik ke posisi puncak klasemen grup B dengan nilai enam poin. Vietnam (+8) unggul selisih gol atas Filipina (+6) dan Myanmar (+2).
Myanmar jadi tim yang paling menerima nasib pahit. Myanmar harus menerima nasib pahit tergusur dari posisi puncak klasemen ke peringkat ketiga. Status Vietnam sebagai juara grup B membuat mereka jadi lawan Timnas Putri Indonesia.
Sedangkan Filipina yang berstatus runner up grup B bakal bertemu tuan rumah Thailand yang berstatus sebagai juara grup A. Adapun babak semifinal akan dimainkan pada Minggu (14/12/2025). Vietnam vs Indonesia akan bermain lebih dulu pada pukul 16.00 WIB disusul laga Thailand vs Filipina pada pukul 18.30 WIB.
Timnas Putri Indonesia yang dipoles oleh pelatih asal Jepang, Akira Higashiyama, berhasil merebut status runner up grup A setelah mengalahkan Singapura dengan skor 3-1. Di laga pertama, Indonesia sempat kalah dari Thailand dengan skor 0-8.
Sementara itu, pemain timnas Zahra Muzdalifah, mengaku ingin mempersembahkan medali sesuai target dari Kemenpora, yakni meraih medali perunggu di SEA Games 2025. “SEA Games tahun ini terasa berbeda dari sebelumnya. Kalau dulu, jujur saja, target pribadi saya hanya ingin bisa lolos dari fase grup. Namun kali ini targetnya ingin pulang bawa medali,” kata Zahra di situs Kita Garuda yang dikutip pada Jumat (12/12/2025).
“Saya merasa untuk SEA Games kali ini, entah mengapa, saya yakin Tuhan akan membantu kami. Apalagi dengan situasi grup yang tiba-tiba berubah setelah Kamboja mengundurkan diri. Hal seperti ini mengingatkan saya pada momen di Piala Asia, dan sekarang kami hanya harus menghadapi Thailand serta Singapura.” (Dul/*)

