Sabtu, 10 Mei 2025

Letjen Dudung Bersama Sejumlah Jendral Kini Berkualifikasi Khusus Taipur Kostrad

PURWAKARTA — Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jendral TNI Dudung Abdurachman dan sejumlah Jendral bintang satu mendapatkan anugerah brevet Pengintaian dan Pertempuran (Taipur) kehormatan Kostrad.

Penyematan brevet Taipur Kostrad TNI ini dilakukan di kawasan latihan tempur TNI AD di Desa Kertamanah, Kecamatan Sukasari Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, baru-baru ini. “Saya merasa bangga, terhormat mendapatkan brevet Taipur,” kata mantan Pangdam Jaya itu.

Selain Letjen TNI Dudung ada beberapa perwira TNI Angkatan Darat lainnya yang juga mendapatkan brevet Pengintai Tempur Kostrad, di antaranya Kepala Kelompok Staf Ahli Pangkostrad Brigjen TNI Ardiheri dan Asisten Perencanaan Kostrad Brigjen TNI Mochammad Luthfie Betal.

Kemudian Asisten Intellijen Kaskostrad Brigjen TNI Fritz Gerald Manusun Tua Pasaribu; Asisten Personalia Kaskostrad Brigjen TNI Parwito, Asisten Logistik Kaskostrad Brigjen TNI Piek Budyakto dan Asisten Teritorial Kaskostrad Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito.

Baca Juga :  Satkopaska Koarmada II Latihan Pengamanan Escape VVIP Presidensi

Sebagai informasi, bukan sembarang orang yang bisa mendapat brevet. Mereka harus punya kualifikasi khusus sebagai salah satu pasukan pemukul pamungkas atau satuan elite Kostrad milik TNI AD ini.

Letjen Dudung sebelum mendapat brevet Taipur terlebih dahulu mengikuti aplikasi latihan Taipur antara lain kemampuan menggunakan senjata tradisional sumpit, menembak reaksi, hingga menembak runduk.

Pengintai Tempur Kostrad merupakan sebuah satuan yang memiliki kualifikasi khusus intelijen tempur. Pasukan Taipur Kostrad berada di bawah binaan Batalyon Satria Sandi Yudha dan dihuni oleh prajurit terbaik Kostrad.

“Kehadiran Taipur, khususnya di medan operasi mampu menjadi pembeda. Oleh karena itu, Prajurit Taipur harus lebih keras berlatih. Lebih baik mandi keringat saat latihan, dari pada mandi darah di medan tugas,” tegas Letjen Dudung. (***/Nur Ali)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini