Home / Headline / Politik

Minggu, 18 April 2021 - 03:52 WIB

Mantan Danjen Koppasus Target Kemenangan Berkarya di Jakarta dengan Bentuk Satu Fraksi DPRD

JAKARTA — Seperti tak mau berpusing ria dengan keabsahan kepengurusan partainya yang masih berproses hukum di Mahkamah Agung, Ketua Umum Partai Berkarya Mayjend Purn TNI Muchdi Purwoprandjono, tetap melantik Ketua dan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta sekaligus memberikan target politik.

Muchdi pun mematok target kepada para kadernya agar mendapat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta pada 2024 mendatang. Terkhusus untuk para kader yang dipimpin Ketua DPW Partai Berkarya DKI Jakarta, Tony Hasibuan.

Tahun 2024 merupakan momentum pemilihan umum (pemilu), pemilihan presiden (pilpres), dan pemilihan kepala daerah (pilkada). “Jadi, kami ada persiapan tiga tahun. Persiapan untuk pemilu, pilpres, dan pilkada 2024,” kata Muchdi usai melantik pengurus DPW DKI, di Jakarta Pusat, Sabtu (17/4/2021).

Baca Juga :  BKN Jadwalkan April 2021 Pembukaan Daftar CPNS Melalui Sekolah Kedinasan

“Saya tegaskan, saya minta satu fraksi ada di DPRD DKI Jakarta, mugkin kami juga bisa menyalonkan untuk gubernur DKI Jakarta yang akan datang,” lanjutnya dengan nada lantang.

Sebagai informasi, Partai Berkarya pimpinan Muchdi PR sempat kalah dari DPP Partai Berkarya versi Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Dimana, Tomy mengalahkan Muchdi saat memperebutkan kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Berkarya pada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Baca Juga :  Pergeseran Posisi di Polri, Jendral Listyo Tunjuk Komjen Agus jadi Penggantinya 

Atas gugatan Tomy, PTUN Jakarta mencabut Surat Keputusan (SK) Kemenkum HAM lalu yang menyatakan Muchdi PR sebagai Ketum Partai Berkarya dalam putusan tersebut. PTUN Jakarta juga memutuskan Tomy Soeharto sebagai Ketum Partai Berkarya.

Namanya sengketa di PTUN kan kami kalah dengan kepengurusan yang lama. Tapi sekarang kami ajukan banding. Kalah itu biasa. Apalagi bagi saya sebagai mantan prajurit, kekalahan itu kemenangan yang tertunda,” ujar mantan Komandan Jendral Koppassus itu dengan tersenyum. (***/CP)

Share :

Baca Juga

Headline

Program Infrastruktur dan Pendidikan di Kabupaten Bogor “Dipelototi’ KPK

Headline

Kontroversial dan Dikritisi, Penulisan Ulang Sejarah Terus Berlanjut

Polhankam

Prabowo Akhiri Polemik, Tegaskan 4 Pulau Milik Aceh

Hukum

Ahok Dukung Penegak Hukum Bongkar Korupsi Tanah di Jakarta

Politik

Jokowi, PSI, dan Langkah Membangun Panggung Politik ?

Nusantara

Muktamar PPP Ditunda, Bursa Ketum Makin Panas

Politik

Inikah Politik Pengkultusan? Atau Sebuah Strategi?

Politik

Sebaiknya Jokowi Ikuti SBY, Hidup Tenang Lepaskan Politik