Home / Ekonomi / Headline

Kamis, 28 Januari 2021 - 14:33 WIB

Modal Ratusan Triliun Rupiah, Bank Syariah Terbesar Siap Operasional 

JAKARTA – Melalui Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 4/ KDK. 03/ 2021, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan izin untuk Bank Syariah Indonesia (BSI) hasil merger tiga bank syariah terbesar di Indonesia sebagai entitas baru. Direncanakan, BSI akan melakukan launching legal manager pada 1 Februari 2021 mendatang.

BSI dipastikan menjadi bank syariah terbesar dalam sejarah di Indonesia dengan modal kerja dan aset bernilai ratusan triliun Rupiah. Bank ini merupakan penggabungan usaha tiga bank syariah milik Himbara tersebut adalah PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah menjadi satu entitas di bawah nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

Baca Juga :  Walikota Makassar Segera Ganti Semua Camat-Lurah, Mendagri Ingatkan Dengan Cara yang Baik

“Insya Allah, proses integrasinya kami kawal sebaik mungkin dan lakukan dengan saksama secara bertahap. Tidak terburu-buru demi meminimalisasir risiko disrupsi bagi nasabah selama proses berlangsung,” papar  Ketua Project Management Office Integrasi sekaligus Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, Kamis (28/1/2021).

Hery Gunardi menambahkan, usai menerbitkan legal manager, BSI akan membangun pusat (sentral) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) baik di kota-kota besar hingga Kabupaten/ kota. Pembangunan sentral UMKM itu, lanjutnya, akan menjadi tempat pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM.

Baca Juga :  Dua Mayjen NaikJadi Letjen, Komandan Paspampres dan Wadanjen Kopassus Dipromosi

Hery mengaku, UMKM merupakan Deoxyribonucleic Acid (DNA) dari BSI, sehingga BSI akan terus menjunjung komitmen bagi para pelaku UMKM. “Salah satu bank merger adalah BRI yang sangat kuat di bidang UMKM, bahkan portofolio BRI Syariah sudah mencapai 60% dari total portofolio,” urainya.

BSI memang ditetapkan pemerintah untuk fokus mendorong pengembangan bisnis UMKM dari sektor halal ke depannya. Sebelum merger, bank syariah BUMN telah banyak menjalin kerjasama untuk membantu para pelaku usaha kecil dan mikro, khususnya di sektor industri halal. (**/Sally)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Pemkab Bogor Tak Anggarkan Pelatihan Pengurus Koperasi Merah Putih

Ekonomi

Perumda Air Minum Tirta Pakuan ‘Jualan’ Training Center

Headline

Program Infrastruktur dan Pendidikan di Kabupaten Bogor “Dipelototi’ KPK

Bogor Raya

Dampak Demo Sopir Truk : Stok Langka, Harga Melonjak!

Ekonomi

Laba Anjlok Drastis,PT Gudang Garam Bangkrut?

Bogor Raya

Pasar Gembrong dan Jambu Dua Diresmikan? Wali Kota Beri Syarat Khusus

Ekonomi

Hati- hati,QRIS Bisa Jadi Jerat Maut Digital

Ekonomi

Spesial HUT Jakarta, Transportasi Publik Hanya Rp 1 untuk Semua Warga