Senin, 12 Mei 2025

Muswil PPP Sumut Hasilkan Tim Tujuh untuk Pilih Ketua, Gubernur Edy Berikan Pujian

MEDAN — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menyelesaikan kegiatan Musyawarah Wilayah Provinsi Sumatera Utara (Muswil Sumut) ke VIII di Hotel Grand Mercure , Sabtu (29/5/2021). Hasilnya, peserta Muswil bersama utusan DPP menyepakati pembentukan tim formatur.

Sebagaimana arahan khusus dari Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa yang ingin pemilihan ketua DPW berjalan kondusif, tim formatur tersebut nantinya akan segera bermusyawarah mufakat untuk menentukan figur Ketua DPW PPP Sumut Periode 2021-2026.

“Alhamdulillah, hari ini seluruh tahapan Muswil PPP sudah berjalan dengan sukses, aman dan lancar dalam suasana kekeluargaan serta dilandasi spirit ke-Islam-an yaitu suasana ukhwah tanpa ada konflik,” kata salah satu kandidat Ketua DPW, Jafaruddin Harahap.

Dikatakannya, tim Formatur sudah di sahkan Pimpinan sidang terdiri dari satu orang DPP, DPW diwakili Jafaruddin Harahap, dari DPC diantaranya Ketua DPC Langkat Rahmat Rinaldi, Ketua DPC Serdang Bedagai Sugiatik, Ketua DPC Tanjung Balai Zulkifli Siahaan, Ketua DPC Padang Sidempuan Hasanuddin Sipahutar dan DPC Samosir Jhonson Sihaloho

Selanjutnya ke 7 Formatur ini segera melaksanakan rapat untuk menentukan Ketua DPW PPP Sumatera Utara untuk Periode 2021-2026 untuk selanjutnya di rekomendasikan ke DPP PPP di Jakarta untuk disahkan.

Baca Juga :  Tunggu Momentum yang Tepat, Mahfud MD Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengharapkan kader dan simpatisan PPP Sumut dapat membesarkan partai sesuai tujuan ulama terdahulu (pendiri partai) untuk mempersatukan umat Islam dalam wadah partai ini.

“Siapapun ketua nantinya yang memimpin PPP Sumut, tetap besarkan partai ini sesuai tujuan ulama terdahulu untuk mempersatukan umat Islam dalam wadah partai ini,” ucap Edy Rahmayadi ketika membuka acara Muswil DPW Sumut.

Edy Rahmayadi mengatakan, anggota PPP harus bangga menjadi pejuang dalam barisan partai berlambang Kabah tersebut. Meski terdapat perubahan lambang sebelumnya, namun PPP dapat kembali pada marwahnya.

“Mohon maaf saya tak pandai dalam berpartai dan berpolitik, karena basic saya adalah militer. Namun kalau saya diharuskan memilih partai, saya lebih cendrung memilih PPP karena merupakan warisan ulama,” pungkas Edy.

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini