JOMBANG – Satuan Polisi Lalulintas Polres Jombang dan Dinas Perhubungan (Disbub) setempat melakukan antisipasi dengan mengalihkan arus lalulintas lantaran adanya pemasangan tiang pancang pengerjaan proyek Jembatan Baru Ploso, Kabupaten Jombang-Jawa Timur.
Penutupan total Jembatan Ploso Kabupaten Jombang ini diberlakukan mulai Sabtu (27/3/2021) pukul 00.00 WIB dan terus dilakukan hingga akhir awal Mei 2021 mendatang. Hal ini dilakukan guna memperlancar pengerjaan proyek jembatan.
“Jalan ditutup mulai Sabtu (27/3/2021) mulai pukul 00.00 wib dengan rekayasa lalu lintas yang sudah kita sepakati bersama pihak-pihak terkait,” kata Kasatlantas Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto kepada awak media, Jumat (26/3/2021).
Hal tersebut merupakan langkah yang diambil terkait penanaman pancang jembatan yang mengharuskan area steril sekira satu kilometer. Namun begitu, masyarakat dapat melintasi jalur alternatif yang sudah disiapkan petugas kepolisian.
Adapun rekayasa yang akan dilakukan dari berbagai arah yang menuju area pembangunan jembatan baik dari arah Mojokerto, Babat, maupun dari arah Jombang sendiri.
“Kami sudah berkordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk dengan penyelenggara proyek menyusul akan dilakukan penanaman pancang dengan jarak aman yang harus kita jaga,” jelasnya.
Dengan adanya pengalihan arus kendaraan yang melintas dari arah Surabaya-Mojokerto khususnya kendaraan berat menunju ke Lamongan dan Bojonegoro, akan dialihkan dari simpang 3 Tapen ke jalan raya Tapen lurus menuju ke arah Kabuh. Selanjutnya keluar di simpang empat Kabuh, begitu juga arah sebaliknya.
Sedangkan kendaraan kecil dari arah Surabaya-Mojokerto yang menuju ke Lamongan atau Bojonegoro akan dialihkan dari simpang 3 MI Ploso, simpang 3 jalan Joyolengkoro lurus ke jalan dr Soetomo dan keluar di simpang 4 Bawangan, Ploso. Begitu juga arus lalu lintas dari arah sebaliknya.
Arus lalu lintas dari arah Lamongan untuk kendaraan kecil seperti sepeda motor dan mobil pribadi yang akan menuju Jombang, akan dialihkan dari simpang 4 Bawangan menuju jalan raya Tanjungwadung ke simpang 4 balai desa Tondowulan lurus Puri keluar simpang 3 Polsek Plandaan.
Untuk yang menuju Nganjuk, tambah AKP Rudi, bisa belok kanan, sedangkan jika menuju arah Jombang kendaraan belok ke kiri melalui jembatan lama.
Sementara untuk kendaraan besar dari arah Lamongan yang akan menuju ke Jombang dialihkan dari simpang 4 Kabuh lurus ke jalan raya Tapen-Kabuh-jalan raya Kudu ke jalan raya Gedek masuk pintu tol Gedek keluar pintu tol Tembelang.
Untuk arus lalu lintas dari Jombang menuju ke Lamongan atau Bojonegoro, untuk kendaraan kecil seperti motor serta mobil pribadi. Dialihkan dari simpang 3 Polsek Plandaan, menuju Puri ke simpang 4 balai desa Tondowulan – jalan raya Tanjung Wadung-simpang 4 Bawangan-jalan raya Kabuh-Babat.
“Sedangkan untuk kendaraan besar yang akan menuju ke Lamongan atau Bojonegoro dialihkan menuju pintu tol Tembelang keluar pintu tol Gedek. Ke jalan raya Gedek lurus ke jalan raya Kudu dan simpang 3 Tapen keluar di simpang 4 Kabuh,” kata AKP Rudi.
Terakhir untuk arus lalu lintas dari arah Nganjuk menuju Mojokerto atau Surabaya dialihkan ke simpang 3 Polsek Plandaan menuju Puri, lanjut simpang 4 balai desa Tondowulan, jalan raya Tanjung Wadung, simpang 4 Bawangan. Belok ke jalan raya Kabuh lurus simpang 4 Kabuh, jalan raya Tapen-Kabuh keluar di simpang 3 Tapen keluar jalan raya Kudu lurus ke arah Gedek, Mojokerto. (Amin/iwan)
