Home / Headline / Hukum

Rabu, 31 Maret 2021 - 23:32 WIB

Penyerang Markas Besar Polri Perempuan Muda, Beraksi Sendirian dan Berideologi ISIS

JAKARTA — Beberapa jam setelah aksi penyerangan Mabes Polri pada Rabu sore pukul 16.35 WIB (31/3/2021), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa penyerang seorang perempuan 25 tahun bernama Zakiah Aini yang beraksi sendiri alias lone wolf.

Pelaku juga diketahui berideologi ISIS (kelompok jihad di Irak) yang ekstrem radikal. “Dari hasil profiling pelaku, dia melakukan sendirian alias lone wolf yang berideologi ISIS,” ungkap Jenderal Listyo dalam jumpa pers di Mabes Polri.

Hal tersebut dapat diketahui melalui jejak digital atau lewat postingan Zakiah Aini di akun Instagramnya sehari sebelum aksi penyerangan, dia mengunggah gambar bendera ISIS dan tentang jihad.

Baca Juga :  Pramono: Hampir Semua Wali Kota Minta Transjabodetabek, Jakarta Siap Ekspansi!

“Pelaku memiliki akun Instagram yang baru dibuat atau di-posting 21 jam yang lalu, di mana di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan terkait bagaimana perjuangan jihad,” jelas Kapolri.

Ia menambahkan, pelaku sempat bertanya kepada petugas jaga dimana lokasi kantor pos dan kemudian ditunjukan lokasi yang dimaksud. Lalu setelah masuk ke dalam areal Mabes Polri, pelaku melepaskan enam kali tembakan.

“Menembak sebanyak enam kali. Dua kali di dalam pos, dua kepada petugas yang ada di luar, kemudian menembak lagi anggota (polisi) yang ada di belakangnya,, sampai kemudian pelaku dilumpuhkan dari jarak jauh,” ujar Kapolri.

Baca Juga :  Bangun Diplomasi Pertahanan, Panglima TNI Hadiri Forum Keamanan Asia di Singapura

Diungkapkan, Zakia kelahiran Jakarta 14 September 1995 dengan golongan darah O beralamat di salah satu gang di Jalan Lapangan Tembak Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini mahasiswi drop out dan berstatus belum kawin.

Menurut keterangan petugas, jenazah pelaku sudah diambil oleh orangtua dan kerabatnya setelah diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada Rabu malam. Dan Tim Densus 88 juga sudah menggeledah rumah pelaku dan memeriksa anggota keluarganya. (*/CP/Husni)

Share :

Baca Juga

Hukum

Sebagian Peserta Pesta Gay di Puncak Terindikasi HIV dan Sifilis

Hukum

Intelijen Kejaksaan Agung Gali Data dari Provider Telekomunikasi

Hukum

Penyusunan DIM RUU KUHAP Prioritaskan Restorative Justice

Hukum

Diperiksa Jaksa Selama 12 Jam, Nadiem Makarim Siap Dipanggil Lagi

Hukum

Uji Formal UU TNI, Hakim MK Minta Bukti Pelibatan Masyarakat

Hukum

Kejaksaan Cegah Praktik Transaksional dalam Pelaksanaan Restorative Justice

Hukum

DPR Sebut Putusan Hakim Terkait Agnez Mo Menyalahi UU Hak Cipta

Headline

Program Infrastruktur dan Pendidikan di Kabupaten Bogor “Dipelototi’ KPK