Home / Headline / Politik

Minggu, 23 Mei 2021 - 21:42 WIB

Popularitas Sebagai Calon Presiden Melejit, Ganjar Pranowo Dijauhi oleh Elite PDIP

Gubernur Jawa Tengah yang juga politisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah yang juga politisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo

SEMARANG — Tokoh elite PDI Perjuangan yang juga menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, saat ini menjadi sorotan publik lantaran tak diundang dalam acara rapat konsolidasi internal PDIP yang dipimpin Ketua DPP Puan Maharani di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Panti Marhaen Semarang, Sabtu (23/5/2021).

Ketidakhadiran Ganjar itu tentu saja menjadi topik perbincangan politik terpanas saat ini. Sebab dalam acara tersebut, hadir semua kepala daerah dari PDI Perjuangan se-Jateng, anggota DPR RI serta anggota DPRD tingkat provinsi hingga kabupaten juga diundang dalam rapat tersebut.

Ketika dikonfirmasi wartawan, Ganjar mengaku tidak diundang oleh panitia acara. Dan dia pun menegaskan tidak mengetahui alasan mengapa ia tidak diundang sebagai kader partai atau gubernur Jateng. “Saya tak diundang dan tidak tahu alasannya,” kata Ganjar lewat pesan singkat kepada awak media, Minggu (23/5/2021).

Baca Juga :  Transaksi di Mall Jakarta, Bupati Penajam Paser Utara Disergap KPK

Padahal, orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jateng itu menyatakan diri siap hadir jika memang diundang pihak panitia. “Jika diundang, sebagai kader tentu saja wajib hadir,” kata eks Anggota DPR RI periode 2009-2014 tersebut.

Ketidakhadiran Ganjar Pranowo dalam acara itu semakin menguatkan kesan dan isu adanya jarak dan tembok pemisah antara Ganjar dengan DPD PDIP Jateng terkait dengan semakin melejitnya popularitas Ganjar sebagai Calon Presiden.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto pun mengakui bahwa pihaknya memang tidak mengundang Ganjar dalam acara tersebut dengan alasan terkait isu Ganjar maju di Pilpres 2024.

“Alasannya, tugas Pak Ganjar itu jadi Gubernur Jateng. Tapi, hari ini Pak Ganjar trennya lebih fokus menuju capres. Padahal kalau bicara soal capres itu wilayah ketum,” ujar politisi yang akrab dengan panggilan Bambang Pacul itu.

Baca Juga :  Tersangka Korupsi Dana Asabri Bakal Dimiskinkan, PPATK Suplai Informasi Aset

Menariknya, di saat bersamaan dengan rapat konsolidasi itu, Ganjar rupanya bertandang ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengantarkan sebuah lukisan karya seniman asal Semarang, Djoko Susilo, yang berjudul “Ibu Megawati Bersama Anak-anak Indonesia”.

Dalam lukisan itu, putri sang proklamator, Megawati Soekarno Putri itu terlihat tersenyum dengan mata berbinar di antara puluhan anak-anak beragam etnis dan agama yang menampilkan keriangan dengan rangan melambai seolah menggambarkan anak-anak Indonesia yang ceria dan bahagia.

Penyerahan lukisan itu diketahui dari akun instagram @djokosusilopainting, sang pembuat lukisan. Djoko pun mengunggah video vlog dengan Ganjar saat menyerahkan lukisan tersebut kepada Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri, Sabtu 22 Mei. (***/CP)

Share :

Baca Juga

Politik

Mantan Gubernur Jabar pimpin Badan Aspirasi Masyarakat DPR

Politik

Ketua DPR Gugah Wakil Rakyat Bahas Masalah Pengangguran

Headline

Program Infrastruktur dan Pendidikan di Kabupaten Bogor “Dipelototi’ KPK

Headline

Kontroversial dan Dikritisi, Penulisan Ulang Sejarah Terus Berlanjut

Polhankam

Prabowo Akhiri Polemik, Tegaskan 4 Pulau Milik Aceh

Hukum

Ahok Dukung Penegak Hukum Bongkar Korupsi Tanah di Jakarta

Politik

Jokowi, PSI, dan Langkah Membangun Panggung Politik ?

Nusantara

Muktamar PPP Ditunda, Bursa Ketum Makin Panas